Adapun lokasi rumah sakit swasta pertama yang khusus menangani masalah gigi dan mulut itu berada di kawasan Jl. Gading Golf Boulevard Raya, Summarecon, Gading Serpong, Tangerang.
Kata drg. Jeddy, SpKGA, Direktur Royal Abadi Dentalindo, alokasi dana investasi tadi mencakup infrastruktur sebesar Rp 300 miliar plus untuk penyediaan peralatan medis dengan nilai yang sama.
Ditambahkan pula, proses pembangunan Royal Dental Hospital setinggi 16 lantai direncanakan berlangsung selama kurang lebih dua tahun.
Royal Abadi Dentalindo menginformasikan, selain dilengkapi dengan 116 dental unit, operasionalisasi Royal Dental Hospital juga bakal didukung tujuh klinik spesialis yang menangani kasus-kasus, seperti konservasi, prostodonti, oral surgery, pedodonti, oral medicina, orthodonti, dan periodonti.
Di sisi lain, Royal Dental Hospital pun menyediakan ruang rawat inap untuk perawatan intensif maupun layanan inter disiplin dan multi disiplin untuk beragam kasus medis yang tergolong rumit.
Bahkan, lebih dari itu, Royal Dental Hospital disebut akan menghadirkan fasilitas helipad plus helikopter yang mengincar segmen kelas atas.
Patut diketahui, layanan Royal Dental Hospital terdiri dari General Practisioner (GP) Clinics (pelayanan kesehatan gigi dasar sekaligus melayani BPJS), Specialist Clinics, VIP Treatment serta Centre of Excellence.
Royal Abadi Dentalindo sendiri mengklaim, jika sudah beroperasi, Royal Dental Hospital dipastikan akan menjadi rumah sakit gigi dan mulut terbesar sekaligus terlengkap di kawasan Asia Tenggara.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Royal Abadi Dentalindo merupakan pendatang baru di bisnis rumah sakit di pasar domestik. (BB/as/Christov)