Fasilitas baru tersebut diarahkan untuk memberikan layanan terhadap kasus kelainan otak dan tulang belakang.
Menurut Abdul Hafid Bajamal, spesialis Bedah Syaraf BSC Mitra Keluarga Surabaya, fasilitas BSC itu mengaplikasikan teknik pembedahan minimum invasive surgery berupa pembedahan kecil atau bahkan tanpa pembedahan dengan menggunakan canulla (tube lentur).
Ditambahkan, bagi penderita kelainan otak (penyakit neurologis), BSC Mitra Keluarga Surabaya bakal berupaya melakukan prosedur pembedahan dengan cara masuk melalui rongga, kulit atau permukaan tubuh dengan kerusakan sekecil mungkin sehingga dampak pembedahan pun bisa diminimalisir.
Selain itu, dapat juga memanfaatkan aplikasi eyebrow keyhole approach (operasi lubang kunci lewat alis).
Sedangkan untuk pembedahan tulang belakang, BSC Mitra Keluarga Surabaya akan mengaplikasikan prosedur microscopic decompressor (menyuntikkan semen di tulang belakang sehingga tulang yang patah atau rapuh bisa kuat kembali).
Rumah Sakit Mitra Keluarga Surabaya yang mulai dibuka pada awal Oktober tahun 1988 adalah bagian erat dari jaringan Mitra Keluarga Group yang telah hadir di pentas bisnis rumah sakit di Indonesia sejak tahun 1987.
Sampai saat ini, jaringan Mitra Keluarga Group mengoperasikan 10 rumah sakit dengan label Mitra Keluarga yang terletak di Bekasi, Kemayoran, Surabaya, Kelapa Gading, Bekasi Timur, Depok, Tegal, Waru, Cikarang, dan Cibubur.
Jaringan Mitra Keluarga Group juga mengelola Akademi Perawat Mitra Keluarga yang menghasilkan sumber daya manusia yang siap pakai untuk mendukung roda bisnis Mitra Keluarga Group. (BB/as/Luki)