Pasalnya, tak kurang dari 29 unit dari total 109 unit rumah toko (ruko) yang akan dihadirkan di business park Mall of Borneo tercatat habis diborong konsumen dalam tempo singkat, baru-baru ini.
Padahal, masing-masing unit ruko tersebut dibanderol dengan harga sekitar Rp 4 miliar per unit.
Kata Siman Bahar, Direktur Utama Surya Pajintan, animo konsumen yang tinggi itu sesungguhnya tak lepas dari lokasi strategis yang dimiliki ruko tadi, yakni dibangun mengelilingi Mall of Borneo.
Dengan demikian, peluang untuk memperoleh keuntungan yang maksimal dari sarana usaha tadi tak dapat dielakkan. Atau dengan kata lain, business park itu merupakan tempat yang strategis untuk berwirausaha maupun berinvestasi.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Surya Pajintan menggandeng Xin Zhong Cheng Investment Pte. Ltd. yang berasal dari Hong Kong untuk membangun Mall of Borneo yang direncanakan terdiri dari mal setinggi lima lantai, apartemen, hotel bintang empat dengan ketinggian lima lantai, wahana permainan anak/theme park, business park plus citywalk sepanjang 300 meter.
Dan, khusus untuk pusat perbelanjaan, diproyeksikan memiliki luas bangunan mencapai 120 ribu meter persegi dengan leaseable area sekitar 72 ribu meter persegi.
Lebih dari itu, kemitraan di antara Surya Pajintan dan Xin Zhong Cheng Investment Pte. Ltd. diketahui telah menyiapkan dana investasi pembangunan Mall of Borneo sekitar Rp 1,5 triliun.
Surya Pajintan menegaskan, hingga saat ini, Mall of Borneo yang didesain PHL Architects merupakan pusat bisnis yang terintegrasi dan satu-satunya di Pulau Kalimantan.
Perlu juga diketahui, bahwa saat ini, Surya Pajintan pun -via PT Setia Baru- tengah mengerjakan pembangunan hotel bintang empat Swiss-Belhotel Pontianak yang terletak di kawasan Jl. Teuku Umar, Pontianak.
Oleh Setia Baru, hotel berkapasitas 257 unit kamar ini dikembangkan dengan ketinggian hingga 23 lantai serta dilengkapi dengan ballroom berdaya tampung 2.500 orang serta 10 meeting room. (BB/as/Luki)