
Di saat yang sama, Starbucks Indonesia juga melansir Ginger Bread Latte, rasa freshly-baked gingerbread cookie yang berpadu dengan espresso lembut dan velvet steamed milk plus whipped cream bertabur nutmeg.
Bersamaan dengan itu, ada juga menu Starbucks Christmas Blend, Starbucks Holiday Blonde Roast, Starbucks Christmas Blend Espresso Roast, dan kopi instan siap seduh bernama Starbucks VIA Ready Brew Christmas Blend.
Menurut Roger van Tongeren, General Manager Marketing and Communications Starbucks Indonesia, kehadiran minuman khusus tersebut hanya berlangsung selama musim liburan saja.
Dijelaskan, pihaknya berharap sembari menikmati minuman kopi yang nikmat, para pelanggan bisa merasakan kehangatan berkumpul bersama keluarga di saat liburan.
Berita-Bisnis mencatat, secara berkala, Starbucks Indonesia rutin merilis beragam menu yang dikemas dengan topik khusus dan menyasar segmen market tertentu.
Medio September lalu misalnya, untuk mengincar pecinta kopi dan konsumen yang berusia lebih matang, Starbucks Indonesia menghadirkan varian baru kopi espresso Ristretto Bianco yang disebut terbuat dari seduhan kopi Sumatera dengan kopi Guatemalla.
Alhasil, Ristretto Bianco pun terasa lebih full bodied, lebih pekat serta memiliki rasa yang lebih pahit.
Jauh sebelumnya, pada awal medio Maret 2013, Starbucks Indonesia melansir Asian Dolce Latte yang diklaim telah disesuaikan dengan lidah pelanggan Asia.
Dalam operasionalnya, Sari Coffee Indonesia berada dalam naungan PT Mitra Adiperkasa Tbk yang sampai akhir medio Mei lalu telah menghadirkan 151 gerai Starbucks di seluruh Indonesia.
Hingga akhir tahun nanti, Sari Coffee Indonesia telah mengungkapkan rencananya untuk membuka lagi sekitar 30 gerai baru di berbagai lokasi strategis. (BB/as/Luki)