(BeritaBisnis) – Untuk ketiga kalinya, PT Sari Husada bersama Ikatan Bidan Indonesia menyelenggarakan Srikandi Award 2011 dalam tiga bidang kategori, yaitu pemberdayaan ekonomi, promosi kesehatan, dan tantangan budaya, baru-baru ini.
Hasilnya, pemenang kategori pemberdayaan ekonomi diraih oleh bidan Sri Kesih (Jawa Barat), bidan Sri Partiyah (Jawa Timur), dan bidan Sri Puayah (Sumatera Selatan). Untuk kategori promosi kesehatan, penerima penghargaan adalah bidan Dewi Susila (Sumatera Utara), bidan Ni Nyoman Rai Sudani (Bali), dan bidan Ponirah (Banten).
Adapun pemenang kategori tantangan budaya diraih oleh bidan Meriyastuti (Jambi), bidan Sri Ariyati (Sulawesi Barat), dan bidan Rosalinda Delin (Nusa Tenggara Timur).
Menurut Arif Mujahidin, Senior Corporate Communication Manager Sari Husada, pihaknya menyediakan dana sebesar Rp 4 miliar untuk penyelenggaraan event tersebut, termasuk hadiah yang diberikan kepada para pemenang.
Ditambahkan, sekitar medio Juli 2011, Sari Husada telah meresmikan fasilitas Research and Development Center yang sudah direnovasi di Yogyakarta. Fasilitas itu merupakan bagian dari jaringan pusat penelitian internasional yang ada di Belanda dan Perancis.
Sari Husada yang merilis produk susu Lactamil, Formula, SGM, Gizikita Suplemen Vitamin & Mineral, dan SGM BBLR tercatat menggenggam 35 persen market share penjualan susu bayi dan ibu di Indonesia. Sedangkan kontributor utama penjualan susu Sari Husada didominasi oleh Formula dan SGM yang mencapai 50 persen.