Penghargaan tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap Sari Husada yang dinilai telah menerapkan praktek produksi yang melampaui standar peraturan lingkungan hidup pemerintah.
Menurut Boris Bourdin, Presiden Direktur Sari Husada, pihaknya merasa bangga menerima PROPER Hijau dan sekaligus memberikan motivasi lebih bagi Sarihusada untuk senantiasa melaksanakan kegiatan produksi yang ramah lingkungan.
Ditambahkan, PROPER adalah program unggulan KLH yang mencakup kegiatan pengawasan dan pemberian insentif dan atau disinsentif kepada penanggung jawab usaha dan atau kegiatan.
Pada periode 2011-2012, KLH bersama 22 Badan Lingkungan Hidup Provinsi di seluruh Indonesia tercatat mengawasi kurang lebih 1.317 perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur, pertambangan, energi dan migas, agroindustri serta sektor kawasan dan jasa.
Sebelumnya, pada medio Oktober lalu, Sari Husada juga berhasil mendapatkan anugerah sebagai pelopor penerapan prinsip dan kriteria perusahaan layak anak versi Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI).
Sari Husada -bagian dari Danone Group- tercatat menjadi salah satu dari pebisnis besar yang menguasai pasar nutrisi di Indonesia. Dan, sampai saat ini, Sari Husada mengklaim sebagai market leader produk susu anak masa pertumbuhan usia 1-6 bulan.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, bersama PT Nestle Indonesia dan PT Frisian Flag Indonesia, Sari Husada menguasai kurang lebih 87 persen bisnis susu bubuk di Indonesia hingga akhir tahun 2011.
Bila andil Sari Husada digabung dengan porsi anak usaha Danone Group yang lain (PT Nutricia Indonesia Sejahtera), maka Danone Group diketahui menguasai kurang lebih 32 persen pasar susu bubuk di Indonesia sampai akhir tahun lalu. (BB/as/Christov)