
Zona khusus itu disebut bakal bermanfaat sebagai sarana informasi sekaligus edukasi tentang proses pembuatan produk susu pertumbuhan anak. Lebih dari itu, tampilan Sarihusada Nutrition Factory pun dirancang sedemikian rupa agar dapat berfungsi sebagai model edukasi yang interaktif.
Menurut Arif Mujahidin, Head of Corporate Affairs Division Sarihusada, zona khusus tersebut merupakan perwujudan komitmen pihaknya untuk turut terlibat dalam upaya mencerdaskan anak bangsa.
Ditambahkan, Sarihusada Nutrition Factory telah menggunakan teknologi replika dan audio visual modern.
Sebelumnya, pada medio Juli lalu, Sarihusada tercatat menerima Anugerah Pelangi dari Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia. Penghargaan itu diberikan kepada perusahaan yang dinilai mampu mengedepankan dan peduli kepada anak, baik di lingkungan kerja, produk, pemasaran, dan kegiatan sosial.
Adapun pada medio Juni 2013, Sarihusada sukses menyabet penghargaan Gold di kategori The Best Contact Center Operations dalam ajang tahunan The Best Contact Center Indonesia 2013 versi Indonesia Contact Center Association.
Diketahui, hingga kini, Sarihusada mengoperasikan pusat layanan yang didukung 22 agent kompeten yang memiliki latar belakang di bidang gizi, kebidanan, dan psikologi. Sepanjang tahun lalu, Contact Center Sarihusada melayani hampir 200 ribu panggilan, baik dari konsumen, tenaga kesehatan maupun masyarakat umum.
Dari pabriknya yang berlokasi di Yogyakarta dan Klaten, Jawa Tengah, Sarihusada memproduksi nutrisi balita serta nutrisi bagi ibu hamil dan menyusui, dengan beberapa merek terkenal seperti SGM dan Lactamil.
Pada tahun 2011, Sarihusada diduga telah menggenggam 35 persen market share penjualan susu bubuk di Indonesia. Dari jumlah tersebut, susu formula SGM menjadi kontributor utama dengan andil mencapai sekitar 50 persen. (BB/as/Christov)