Progam kemitraan itu sendiri ditawarkan senilai Rp 37,5 juta yang diproyeksikan bisa mencapai break event point selama satu tahun.
Menurut Moeljadi, Direktur Sato Sara Semesta, via skema franchise, pihaknya berharap bakal dapat mengelola minimal seribu gerai Sato dalam tempo tiga tahun ke depan.
Ditambahkan, kemampuan robotic motor wash Sato telah terbukti handal karena mampu menjadi mesin pencuci yang paling cepat dengan hasil bersih sekaligus aman bagi sepeda motor.
Perlu diketahui, Sato Sara Semesta hingga kini sudah mengoperasikan tujuh gerai Sato milik sendiri yang berlokasi di Yogyakarta maupun di Jabodetabek. Khusus untuk yang disebut terakhir, Sato Sara Semesta tercatat mengelola enam gerai Sato.
Sato Sara Semesta pertama kali memproduksi robotic car wash pada tahun 2007 dan telah mengekspor produk tersebut ke berbagai negara, seperti Polandia, Uni Emirat Arab, Vietnam, India, Kamerun, Ghana, dan Timor Leste.
Belakangan, seiring merebaknya gerai cuci sepeda motor di Indonesia, Sato Sara Semesta lantas merilis robotic motor wash dengan merek yang sama.
Sampai saat ini, Sato Sara Semesta rata-rata memproduksi 30 unit robotic car wash dan 50 unit robotic motor wash.
Sato Sara Semesta yang berkecimpung dalam produksi peralatan cuci kendaraan tersebut beroperasi perdana tahun 1996 serta didukung pabrik seluas 4 ribu meter persegi yang berlokasi di Cipondoh, Tangerang. (BB/as/Luki)