Dan melalui program itu, Hero Supermarket tercatat memperbaiki 6 ruang kelas serta 2 ruang toilet.
Bersamaan dengan itu, Hero Supermarket juga membangun taman sekolah sekaligus menambah fasilitas baru berupa penyediaan kipas angin untuk setiap kelas.
Menurut Natalia Lusnita, General Mananger CSR & Internal Communication Hero Supermarket, Madrasah Ibtidaiyah Assu’dawiyah terpilih lantaran lokasinya berada dekat dengan gerai Giant yang beroperasi di kawasan Jl. Mampang Raya, Jakarta Selatan.
Seperti diketahui, via program Satu Toko Satu Sekolah, Hero Supermarket berupaya mengimplementasikan tekadnya untuk membantu satu sekolah yang terletak tak jauh dari lokasi gerai Giant.
Di samping memberikan bantuan perbaikan infrastruktur sekolah, program Satu Toko Satu Sekolah tersebut menyediakan bantuan sanitasi dan air bersih, pengadaan buku, alat sekolah hingga beasiswa.
Hero Supermarket mengatakan, sampai saat ini, pihaknya telah membantu 168 sekolah yang berlokasi dekat dengan 50 gerai hypermarket Giant Ekstra dan 118 gerai supermarket Giant Ekspres.
Patut diketahui, per akhir kuartal ketiga tahun ini, Hero Supermarket berhasil membukukan pendapatan sebanyak Rp 8,9 triliun yang bersumber dari pengoperasian 50 gerai hypermarket Giant Ekstra, 118 gerai supermarket Giant Ekspres, 37 gerai supermarket Hero, 151 gerai Starmart serta 289 gerai Guardian.
Dalam kondisi tersebut, tiga serangkai Giant Ekstra, Giant Ekspres, dan Hero merupakan kontributor utama pendapatan dengan andil mencapai 92 persen. Sementara Starmart dan Guardian menyumbang sekitar Rp 713 miliar. (BB/as/Luki)