Dan, bila ditelisik dari sisi geografis, semua aset tadi beroperasi di empat wilayah yang dikenal luas sebagai destinasi favorit, baik untuk melancong maupun untuk keperluan bisnis.
Ambil contoh, di Jakarta. Di area komersil ini, Jakarta Setiabudi Internasional menghadirkan Mercure Convention Center (436 kamar), Ibis Budget Jakarta Menteng (135 kamar), Ibis Budget Jakarta Cikini (150 kamar), serta POP! Hotel Kemang (110 kamar).
Sedangkan di Yogyakarta, Jakarta Setiabudi Internasional meluncurkan Hyatt Regency Yogyakarta (269 kamar) dan POP! Hotel Malioboro (103 kamar). Plus, POP! Hotel Pemuda Semarang (132 kamar) yang dirilis awal Januari 2018.
Adapun di Bali, Jakarta Setiabudi Internasional telah melansir Grand Hyatt Bali (648 kamar), Mercure Resort Sanur (196 kamar), serta Hyatt Regency Bali, yang menggelar seremoni grand opening, pada pekan ini.
Seperti diketahui, Hyatt Regency Bali yang berada dalam naungan layanan Hyatt Hotels Corporation ini, sempat ditutup cukup lama untuk keperluan renovasi.
Belakangan, Hyatt Regency Bali yang berdiri di atas lahan lebih dari 22 hektar di bilangan Jalan Danau Tamblingan, Sanur, Bali, tersebut, tampil dengan sederet fasilitas yang memukau sekaligus diklaim menawarkan pengalaman rekreasi terbaik.
Lebih dari itu, Hyatt Regency Bali pun saat ini memiliki daya tampung yang besar, yang terdiri dari 363 kamar serta 39 suite.
Kelak, jumlah hotel milik Jakarta Setiabudi Internasional yang beroperasi di Bali, juga diperkirakan bertambah seiring rencana peluncuran Andaz Bali, yang saat ini masih dalam tahap konstruksi.
Hotel boutique bintang lima ini direncanakan berkapasitas 149 kamar dan vila serta dikembangkan oleh PT Wynncor Bali, anak usaha Jakarta Setiabudi Internasional yang juga menaungi Grand Hyatt Bali dan Hyatt Regency Bali.
Berita-Bisnis mencatat, selain di Jakarta, Yogyakarta, Semarang, dan Bali, Jakarta Setiabudi Internasional juga sedang mengembangkan sayap bisnis hospitality-nya di Medan dan Belitung.
Di dua wilayah tersebut, Jakarta Setiabudi Internasional berencana meluncurkan resor anyar, masing-masing melalui anak usahanya PT Medan Raya Perkasa dan PT Belitung Resor Internasional. (BB/as/Christov)