(Berita-Bisnis) – Setelah mengoperasikan kantor cabang baru Surabaya pekan kedua November 2012, PT Schneider Electric Indonesia meluncurkan seri terbaru rangkaian saklar dan kotak kontak Pieno.
Khusus untuk Pieno, Schneider Electric Indonesia menghadirkannya dengan desain yang lebih tipis ketimbang saklar dan kotak kontak tipe sebelumnya.
Menurut Riyanto Mashan, Country President Schneider Electric Indonesia, pihaknya berharap Pieno bakal memperoleh respon positif dari konsumen sehingga dominasi Schneider Electric Indonesia di pasar solusi peralatan listrik semakin kokoh.
Ditambahkan, desain tipis serta elegan yang disajikan Pieno sangat cocok dengan interior yang menerapkan konsep desain minimalis dan modern. Terlebih lagi Pieno memiliki teknologi slim rocker yang memungkinkan desain tombol yang besar, tetapi tetap tipis.
Tahun 2011, Schneider Electric Indonesia mengklaim berhasil mendulang angka penjualan sebanyak satu miliar euro atau setara dengan Rp 12 triliun. Untuk tahun ini, Schneider Electric Indonesia menargetkan peningkatan penjualan sekitar 15 persen dibandingkan realisasi penjualan tahun lalu.
Selain menggenjot penjualan peralatan listrik, Schneider Electric Indonesia juga berupaya meningkatkan kontribusi lini bisnis produk LifeSpace (segmen bangunan tertier dan pemukiman) selama tahun 2012.
Adapun dalam radar bisnis Schneider secara global, posisi Schneider Electric Indonesia terhitung cukup diperhitungkan karena pada tahun 2011 berhasil menempati urutan ke-18 negara penyumbang terbesar bagi penjualan Schneider secara keseluruhan.
Pada September tahun depan, Schneider Electric Indonesia akan mengoperasikan pabrik baru yang memiliki kapasitas produksi sampai 75 ribu unit trafo, transformer, dan mini circuit breaker per tahun. Pabrik senilai Rp 500 miliar tersebut berdiri di atas lahan 3 hektar di Cibitung, Jawa Barat. (BB/as/Christov)