Dalam operasionalnya, kursus bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu tersebut akan dilakukan di dalam van yang akan bergerak secara mobile di berbagai lokasi.
Dan, pada tahap pertama, program itu sendiri sudah dilaksanakan di wilayah Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
S.C. Johnson & Son (Indonesia) Ltd. menginformasikan, setiap siswa SMP dan SMA di wilayah yang ditargetkan akan menerima pelajaran komputer bersertifikat dalam tempo empat bulan.
S.C. Johnson & Son (Indonesia) Ltd. juga mengatakan bahwa materi pembelajaran untuk siswa SMP dikembangkan oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa. Sementara itu, materi untuk siswa SMA disajikan oleh Universitas Bina Nusantara.
Pada saat yang sama, seluruh siswa juga dipastikan bakal menerima pendidikan tentang pencegahan demam berdarah, baik pengetahuan praktis tentang cara menanggulangi dengue sesuai dengan pedoman Kementerian Kesehatan maupun tips untuk mengidentifikasi gejala dengue.
Berita-Bisnis mencatat, S.C. Johnson & Son (Indonesia) Ltd. adalah anak usaha dari S.C. Johnson & Son, Inc, yang berbasis di Racine, Wisconsin, Amerika Serikat, serta dikenal luas sebagai perusahaan multinasional terkemuka di pentas bisnis consumer goods global.
Di Indonesia, S.C. Johnson & Son, Inc, beroperasi perdana pada tahun 1971 lewat bendera S.C. Johnson & Son (Indonesia) Ltd. yang memasarkan produk bernama Kit.
Sampai saat ini, S.C. Johnson & Son (Indonesia) Ltd. tercatat memiliki beberapa line-up produk Kit, yakni Kit Paste Wax New Paint, Kit Liquid Car Wax, Interior and Exterior Vinyl Protectant, Wiper Fluid, dan sampo mobil.
Belakangan, persisnya pada tahun 2003, S.C. Johnson & Son, Inc, menghadirkan PT Johnson Home Hygiene Products yang menjajakan beragam consumer goods, antara lain, Raid, Autan, Kiwi, dan Bayclin yang ditopang oleh distributor PT Dua Berlian yang bermarkas di kawasan industri Pulogadung, Jakarta Timur. (BB/as/Christov)