Dan, Yogyakarta sendiri, tercatat menjadi kota ketiga dari pelaksanaan program tersebut.
Kata Sri Megawati, Human Resources & Corporate Affairs Director Frisian Flag Indonesia, pendanaan program Sehati itu bersumber dari sebagian hasil penjualan produk kedua perusahaan yang sebanyak Rp 1,2 miliar.
Adapun dalam pelaksanaannya, baik Frisian Flag Indonesia maupun Matahari Putra Prima memberikan kepercayaan kepada Palang Merah Indonesia yang kelak membangun berbagai fasilitas Unit Kesehatan Sekolah serta menyelenggarakan penyuluhan gizi melalui Palang Merah Remaja.
Di sisi lain, lewat program serupa, Palang Merah Indonesia juga akan melaksanakan pelatihan sekaligus menambah pengetahuan tentang keselamatan bagi relawan PMR plus pemenuhan sarana kebersihan di lingkungan sekolah (tempat sampah, wastafel, sanitasi).
Asal tahu saja, program Sehati tahun ini telah dimulai sejak medio Mei lalu dan berakhir pada Oktober mendatang.
Sementara total jumlah penerima bantuan Sehati diperkirakan mencapai 25 ribu siswa di 50 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama yang berlokasi di Jabodetabek, Yogyakarta, Surabaya, Bandung, Makassar, dan Medan.
Berita-Bisnis mencatat, Matahari Putra Prima sepanjang tahun ini berupaya menorehkan penjualan sebesar Rp 14,8 triliun atau tumbuh sekitar 20 persen dari realisasi penjualan tahun lalu.
Sedangkan Frisian Flag Indonesia yang dikenal luas sebagai produsen produk nutrisi berbasis susu, diduga kuat telah berhasil mengumpulkan nilai penjualan sebanyak Rp 19,04 triliun pada tahun 2012.
Ketika itu, produk susu kental manis menjadi kontributor utama penjualan Frisian Flag Indonesia dengan andil hingga 50 persen. Sisanya, disumbangkan oleh produk susu cair (30 persen) serta produk susu bubuk sebesar 20 persen. (BB/as/Luki)