Buktinya, selama semester pertama tahun ini, pendapatannya yang siap dibelanjakan (disposable income) meningkat plus adanya perbaikan di penawaran produk yang dijual. Di sisi lain, Matahari Depatment Store juga sukses menambah segmen pelanggannya.
Alhasil, ditopang performa yang cemerlang dari ketiga elemen tersebut, same-store sales growth Matahari Department Store dari Januari hingga akhir Juni lalu meningkat menjadi 14,1 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Ujung-ujungnya, Matahari Departement Store mampu membukukan pendapatan bersih sebanyak Rp 2,74 triliun hingga akhir Juni silam. Angka ini lebih tinggi 23,1 persen ketimbang periode yang sama tahun 2012.
Adapun laba bersih yang berhasil dikumpulkan tercatat sebanyak Rp 265 miliar alias melonjak 68,3 persen dari periode yang sama tahun 2012.
Menurut Michael Remsen, CEO and Vice President Director Matahari Department Store, pihaknya optimis kondisi serupa bakal berlangsung hingga akhir semester kedua tahun ini.
Ditambahkan, pada awal Agustus 2013, pihaknya juga kembali telah membayar hutang secara sukarela senilai Rp 400 miliar yang otomatis mengurangi total hutang menjadi Rp 1,96 triliun.
Berita-Bisnis mencatat, selama kuartal kedua tahun ini, Matahari Departement Store mengoperasikan lima gerai baru yang berlokasi di Surabaya, Palangkaraya, Palembang, Palopo, dan Cibubur.
Khusus untuk yang disebut terakhir, gerai tersebut dibuka di Mal Ciputra Cibubur dan menempati area komersial seluas kurang lebih 5.400 meter persegi. Gerai itu dengan sendirinya menjadi gerai kedua yang dibuka di kawasan Cibubur setelah gerai serupa di Cibubur Junction. Gerai itu juga menjadi gerai ke-15 di wilayah pemasaran Jawa Barat.
Sampai saat ini, Matahari Departement Store memiliki 121 gerai yang tersebar di 58 kota di Indonesia. (BB/as/Christov)