(Berita-Bisnis) – Berkat strategi marketing yang pas plus didorong penambahan kantor unit pelayanan baru, selama kuartal ketiga tahun ini, PT Bima Multi Finance tercatat menyalurkan dana pembiayaan sebanyak Rp 480 miliar untuk mengakomodir permintaan yang tinggi terhadap pembiayaan kendaraan bekas.
Alhasil, sampai akhir September lalu, Bima Multi Finance -lebih dikenal dengan nama Bima Finance- berhasil menyalurkan total pembiayaan kendaraan bekas sebesar Rp 1,46 triliun. Angka ini meningkat 48,17 persen bila dibandingkan dengan total pembiayaan pada periode yang sama tahun lalu.
Menurut Ninoy Tandra Matheus, Presiden Direktur Bima Multi Finance, dengan kondisi semacam itu, pihaknya optimis target pembiayaan Rp 1,7 triliun sepanjang tahun 2012 bakal tercapai hingga akhir Desember mendatang.
Ditambahkan, untuk tahun 2013, Bima Multi Finance berencana menghadirkan lima kantor unit pelayanan baru di berbagai daerah potensial, seperti di Pati, Kudus, Magelang, Secang, dan Jepara.
Sebelumnya, ICRA Indonesia telah memberikan peringkat BBB dengan prospek stabil untuk obligasi Bima Multi Finance sebesar Rp 200 miliar.
Peringkat tersebut mempertimbangkan tingkat profitabilitas Bima Multi Finance yang baik yang diukur dari nilai-nilai imbal terhadap rata-rata aset dan imbal terhadap rata-rata ekuitas serta kualitas aset yang terjaga.
Bima Multi Finance yang merupakan anak usaha PT Cipta Cita Irama mulai beroperasi pada tahun 1990.
Sampai Juni silam, pembiayaan konsumen memberikan kontribusi sebesar 96,7 persen terhadap total pembiayaan Bima Multi Finance. Sisanya adalah sewa pembiayaan (2,4 persen) dan anjak piutang sebanyak 0,9 persen.
Sampai saat ini, Bima Multi Finance mengoperasikan 29 kantor cabang dan 183 kantor unit pelayanan yang tersebar di seluruh Indonesia. (BB/as/Luki)