Dan pabrik yang diperkirakan menelan dana investasi hingga US$ 356 juta itu direncanakan memproduksi dua tipe produk semen berkualitas premium.
Keduanya adalah Ordinary Portland Cement Tipe I (digunakan untuk struktur bangunan berkekuatan tinggi) dan Portland Composite Cement yang digunakan untuk proyek konstruksi umum (plastering dan pemasangan batu bata).
Menurut Kan Trakulhoon, Presiden & CEO Siam Cement Group (holding Semen Jawa), pada tahap pertama, total kapasitas pabrik dirancang sebanyak 1,8 juta ton per tahun.
Di sisi lain, pihaknya juga menghadirkan teknologi kantong penyaring (bag filter) di pabrik tersebut yang berguna untuk mengontrol emisi debu hingga 99,9 persen.
Selain itu, Siam Cement Group juga memastikan bahwa proses penggilingan di pabrik akan menggunakan teknologi hemat energi terbaru (Vertical Mill) yang diklaim bisa menghemat penggunaan listrik secara signifikan.
Siam Cement Group menegaskan, pabrik Semen Jawa adalah pabrik semen pertama miliknya yang beroperasi di Indonesia sekaligus merupakan pabrik semen kedua di kawasan Asean, di luar Thailand.
Berita-Bisnis mencatat, pabrik semen itu diproyeksikan mulai berproduksi pada kuartal ketiga tahun 2015.
Semen Jawa sendiri adalah perusahaan patungan bentukan Siam Cement Group, PT Triputra Arya, dan PT Semen Sukabumi Industri. (BB/as/Luki)