
(Berita-Bisnis) – Setelah dipercaya Crown Group untuk memasarkan V by Crown, Viking by Crown, dan Top Ryde City Living di Sydney, pada akhir Februari lalu, Ray White Indonesia kembali memperoleh kepercayaan baru dari UEM Land Holdings Berhad.
Persisnya, perusahaan properti asal Malaysia itu menggandeng Ray White Indonesia untuk memasarkan proyek properti yang akan dikembangkannya di kawasan Nusajaya, yang diklaim sebagai salah satu dari lima zona ekonomi Iskandar Malaysia.
Menurut Erwin Karya, Associate Director Ray White Indonesia, kawasan Nusajaya terletak di ujung selatan-barat Semenanjung Malaysia dan direncanakan menjadi perkotaan terpadu yang terbesar di Asia Tenggara.
Ditambahkan, melalui pameran properti yang digelar pada tanggal 13-14 April 2013 di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta, UEM Land Holdings Berhad akan menawarkan tujuh proyek properti dengan rentang harga mulai dari US$ 100 ribu hingga US$ 1,5 juta per unit.
Adapun proyek yang dimaksud, antara lain, adalah townhouse East Ledang, kondominium Teega @Puteri Harbour, dan apartemen yang berlokasi di Nusa Idaman.
Ditambahkan oleh Mariam Mohd. Desa, Chief Marketing Officer UEM Land Holdings Berhad, pihaknya berusaha meraup nilai penjualan sebanyak US$ 10 juta dari penyelenggaraan pameran tersebut.
Bagi Ray White Indonesia, kolaborasi itu sejatinya tak lepas dari upayanya untuk meraih target pendapatan sepanjang tahun ini yang dipatok pada angka Rp 16 triliun.
Ray White Indonesia -bagian dari Ray White Group yang berasal dari Australia- beroperasi perdana di Indonesia pada tahun 1997.
Kini, Ray White Indonesia tercatat mengoperasikan kurang lebih 100 kantor cabang dan didukung sekitar 2 ribu marketing executive yang tersebar di berbagai daerah, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Sidoardjo, Malang, Bali, Pekanbaru, Palembang, Lampung, Samarinda, Balikpapan, dan Makassar. (BB/as/Christov)