Buktinya, Sharandy Land baru saja memperoleh kata sepakat dari jaringan manajemen perhotelan global itu untuk mengelola Waldorf Astoria Bali, Ubud yang akan berlokasi di daerah Sayan, Ubud, Bali. Persisnya, di sisi Sungai Ayung yang terkenal sebagai sungai terpanjang di Pulau Bali.
Kata Djoni Hasjim, Presiden Direktur Sharandy Land, bila semuanya berjalan dengan mulus, maka Waldorf Astoria Bali, Ubud diproyeksikan bakal dibuka pada tahun 2018.
Dijelaskan, Waldorf Astoria Bali, Ubud berdiri di atas lahan seluas delapan hektar serta menyediakan 100 unit suite dan vila mewah. Adapun lokasi masing-masing unit tadi dirancang berada di lereng sawah bertingkat. Alhasil, semua suite dan vila Waldorf Astoria Bali, Ubud, dipastikan menawarkan pemandangan tanaman hijau dan Sungai Ayung yang menakjubkan.
Lebih dari itu, para tamu juga bisa memilih vila ultra mewah yang terdiri dari satu kamar hingga lima kamar tidur yang masing-masing dilengkapi dengan kolam renang pribadi.
Asal tahu saja, Waldorf Astoria Bali, Ubud terletak sekitar lima kilometer dari Ubud yang merupakan pusat seni dan budaya di Bali, dan juga 31,4 kilometer dari Bandara Internasional Ngurah Rai Bali.
Bagi Hilton Worldwide sendiri, Waldorf Astoria Bali, Ubud otomatis menjadi properti ketiga yang dibuka di Indonesia, menyusul Waldorf Astoria Bali seluas 13 hektar di Bukit Pendawa, Bali (Bali Ragawisata) dan Waldorf Astoria Hotel Jakarta yang terletak di kompleks Thamrin Nine Jakarta (PT Putragaya Wahana).
Sedangkan di kawasan Asia Tenggara, Waldorf Astoria Bali, Ubud terhitung sebagai properti keempat.
Sharandy Land juga mengabarkan bahwa proyek baru tersebut akan berpartisipasi di dalam Hilton HHonors®, satu-satunya program hadiah khusus untuk tamu yang memungkinkan para anggotanya untuk memperoleh Points & Miles® pada saat menginap dan mendapatkan poin untuk bermalam gratis tanpa blackout dates di lebih dari 4 ribu hotel di dunia. (BB/as/Christov)