TV setinggi 112 cm dan lebar 199 cm tersebut diklaim sebagai TV terbesar di dunia yang ada saat ini. Lebih dari itu, Ultra Large Screen Size TV Sharp AQUOS 90” disebut mampu menampilkan detil gambar yang tajam dan nyata.
Menurut Herdiana A. Pisceria, Product Marketing General Manager Sharp Electronics Indonesia, pihaknya mengincar segmen premium dan membanderol Ultra Large Screen Size TV Sharp AQUOS 90” dengan harga Rp 199 juta per unit.
Ditambahkan, Sharp Electronics Indonesia yakin TV terbesar di dunia tersebut bakal mampu terjual sebanyak 10 hingga 15 unit per bulannya.
Agar gambar bisa tampil dengan kualitas maksimal, Ultra Large Screen Size TV Sharp AQUOS 90” dilengkapi dengan teknologi X Gen panel UV2 A yang merupakan teknologi yang mampu mengontrol pencahayaan pada panel sehingga menghasilkan contras ratio maksimal dengan penggunaan sumber cahaya rendah.
Adapun fitur Aqua Motion 200/240 yang merupakan kombinasi ratio 100/120 Hz disebut bakal bisa memberikan efek yang lebih jelas dan halus pada tampilan gambar bergerak seperti halnya pada tayangan film dan olahraga.
Sementara itu, perihal kualitas suara, dijamin akan memuaskan karena Ultra Large Screen Size TV Sharp AQUOS 90” didukung dengan fitur SRS TS HD/Yamaha 3D Surround yang memberikan kesempatan bagi konsumen untuk memilih 4 jenis tingkatan suara sesuai dengan selera dan jenis tayangan pada layar TV.
Misal, 3D standar menghasilkan 3 dimensi surround. Sedangkan 3D movie bakal menghasilkan kualitas suara setara dengan sound bioskop. Adapun jenis 3D Hall memberikan kesempatan maksimal bagi konsumen saat menyaksikan tayangan sebuah konser musik.
Sementara itu, jenis 3D stadium akan menghadirkan kualitas suara layaknya di tribun stadion olahraga saat konsumen sedang menyaksikan sebuah tayangan olahraga.
Sharp Electronics Indonesia menyatakan bahwa pada tahun 2011, penjualan TV layar lebar -mulai dari 60” ke atas- hanya sebatas 50 unit. Akan tetapi, pada tahun 2012, angka tersebut membesar menjadi 2.250 unit. Pada kurun waktu tersebut, Sharp Electronics Indonesia mengklaim telah mampu mendominasi pasar TV layar lebar dengan penguasaan pangsa pasar mencapai 50 persen. (BB/as/Luki)