(Berita-Bisnis) – Dengan menggandeng Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor LIPI serta siswa Sekolah Dasar, PT Sharp Electronics Indonesia melakukan penanaman 142 pohon sekaligus membuat 25 lubang biopori di area konservasi hutan kota Srengseng, Jakarta Barat.
Aksi corporate social responsibility tersebut melengkapi aksi serupa yang telah dilaksanakan sebelumnya di 16 kota di Indonesia, seperti di Makassar, Banjarmasin, Balikpapan, dan Malang.
Menurut Yukihiro Nono, Senior General Manager – Brand Strategy Group Department Sharp Electronics Indonesia, selain sebagai bentuk kepedulian terhadap isu lingkungan, kegiatan itu juga merupakan rangkaian peringatan ulang tahun Sharp Electronics Indonesia.
Pada kuartal ketiga tahun depan, Sharp Electronics Indonesia akan mengoperasikan pabrik baru yang berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Pabrik baru dengan kapasitas 2,5 juta unit tersebut bakal memproduksi mesin cuci dan lemari es.
Pabrik itu dibangun di lahan seluas 31 hektar dan menelan dana investasi sebanyak Rp 1,2 triliun. Pabrik yang berlokasi di Karawang ini melengkapi pabrik lama yang terletak di Pulo Gadung, Jakarta Timur dengan kapasitas produksi sebesar 500 ribu unit setahun.
Sebanyak 80 persen produksi pabrik di Karawang direncanakan mengisi pasar domestik. Sedangkan, sisanya diekspor ke pasar Asean, Timur Tengah, dan Afrika. Kelak, pabrik anyar di Karawang akan memberikan kontribusi sebesar 50 sampai 60 persen terhadap total pendapatan Sharp Electronics Indonesia.
Selama semester pertama tahun ini, Sharp Electronics Indonesia telah berhasil mencetak omset senilai Rp 3,7 triliun. Adapun target penjualan sepanjang tahun ini dipatok pada angka Rp 7 triliun sampai Rp 7,2 triliun atau setara dengan kenaikan sebesar 25 persen dibandingkan total penjualan tahun 2011. (BB/as/Luki)