
(Berita-Bisnis) – Siloam Hospitals Group -divisi kesehatan PT Lippo Karawaci Tbk.- kembali mengoperasikan rumah sakit baru di Manado dengan nama Siloam Hospitals Manado.
Rumah sakit ke delapan yang berada dalam naungan Siloam Hospitals Group tersebut mencakup 290 bed dan didukung sembilan dokter full time serta 46 dokter part time.
Menurut dr. Anang Prayudi, Director Strategic Development Siloam Hospistals Group, selain memiliki unit rawat jalan, Siloam Hospitals Manado juga dilengkapi dengan rawat inap, ruang operasi dan ICU, pusat trauma darurat plus peralatan medis seperti MRI 1,5 Tesla, dan CT Scan 128 Slice.
Sebelumnya, pada April 2012, Siloam Hospitals Group -via anak usahanya PT MHC Indonesia- mengembangkan sistem data pasien terintegrasi lewat kerjasama dengan MHC Medical Network Pte Ltd yang berasal dari Singapura.
Dalam operasionalnya, MHC Indonesia bakal bekerjasama dengan hampir seluruh Rumah Sakit di Indonesia. Dan, data rekam medis serta dokumen asuransi pasien akan disimpan di dalam sebuah website yang menggunakan sistem cloud computing.
Selama kuartal pertama tahun ini, Lippo Karawaci sendiri berhasil membukukan kenaikan pendapatan menjadi Rp 1,171 triliun atau naik sebesar 33 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2011. Pada saat yang sama, laba bersih Lippo Karawaci meningkat sebanyak 51 persen menjadi Rp 205 miliar.
Dari total jumlah pendapatan tersebut, Siloam Hospitals Group -divisi usaha Hospitals Lippo Karawaci- menyumbang sebanyak 40 persen atau setara dengan Rp 402 miliar. Hal ini dipicu peningkatan rata-rata pendapatan dari pasien rawat jalan dan rawat inap serta peningkatan kontribusi pendapatan dari rumah sakit-rumah sakit baru yang telah dibuka sebelumnya, yaitu Siloam Hospitals Jambi, Siloam Hospitlas Balikpapan dan MRCCC Siloam Hospitals Semanggi. (BB/Luki)