
Untuk itu, di atas lahan seluas 220 hektar, Sinar Mas Land akan mengembangkan Grand City Balikpapan yang disebut memiliki lokasi strategis lantaran tak jauh dari Bandara Internasional Sepinggan plus mempunyai jalan tembus ke Jl. Soekarno Hatta (km 7 dan km 8) yang mengarah ke Samarinda.
Kata Ishak Chandra, Managing Director Corporate Strategy and Services Sinar Mas Land, pengembangan Grand City Balikpapan bakal dilakukan secara bertahap.
Buktinya, pada tahap pertama, Sinar Mas Land menghadirkan dua klaster perumahan dengan nama Forestville serta Pineville.
Khusus untuk Forestville direncanakan terdiri dari 155 unit hunian dan 24 kavling siap bangun. Sementara itu, Pineville mencakup 127 unit hunian. Dengan demikian, Sinar Mas Land menjajakan total 306 unit bangunan.
Sinar Mas Land menginformasikan, klaster Forestville menawarkan tujuh tipe rumah, mulai dari tipe 56, 79, 95, 133, 148, 191, hingga tipe 245. Khusus untuk unit hunian tipe 56 akan dibangun satu lantai. Adapun seluruh rumah tipe lainnya bakal dibangun setinggi dua lantai.
Sinar Mas Land juga menyatakan bahwa Grand City Balikpapan nantinya dilengkapi dengan kawasan komersial yang mengedepankan lifestyle and entertainment center, menara apartemen, dan gedung perkantoran yang mengusung konsep green building.
Lebih dari itu, bakal tersedia juga danau buatan seluas 5,3 hektar yang berguna untuk mengendalikan air hujan sekaligus sebagai tempat wisata.
Berita-Bisnis mencatat, mulai dari tanggal 11 Maret hingga 14 Maret 2014, Sinar Mas Land telah menggelar program pre-launching Grand City Balikpapan di atrium Mal Balikpapan.
Hasilnya, Sinar Mas Land mengklaim, 75 unit sudah terjual dalam tempo cepat. Bahkan, satu unit hunian yang berada di dalam salah satu klaster disebut dipesan oleh tiga peminat dalam waktu bersamaan.
Proyek Grand City Balikpapan tercatat digarap oleh PT Sinarmas Wisesa yang merupakan unit usaha Sinar Mas Land. (BB/as/Christov)