Dan, gedung setinggi 47 lantai dengan luas bangunan mencapai 82 ribu meter persegi tersebut diproyeksikan bakal dibuka pada awal tahun depan.
Perlu diketahui, Sinarmas MSIG Tower berdiri di atas lahan seluas 4.500 meter persegi serta menelan dana pembangunan hingga Rp 1,5 triliun.
Dalam operasionalnya sendiri, Sinarmas MSIG Tower dimiliki oleh dua anak usaha Sinar Mas Group, yakni PT Asuransi Jiwa Sinarmas MSIG (populer dengan label Sinarmas MSIG Life) dan PT Purimas Sasmita (entitas induk PT Sinar Mas Agro Resources and Technology Tbk/SMART).
Kata Johnson Chai, Presiden Direktur Sinarmas MSIG Life, pihaknya bakal menggunakan tiga lantai Sinarmas MSIG Tower sebagai markas Sinarmas MSIG Life yang saat ini masih berada di Gedung Wisma Eka Jiwa, Mangga Dua, Jakarta Utara.
Ditambahkan pula, gedung yang dirancang oleh DiMarzio Kato Architecture dari Los Angeles, Amerika Serikat, itu mengusung konsep modern sekaligus ramah lingkungan.
Pasalnya, di samping menggunakan double glass system, Sinarmas MSIG Tower pun sudah dilengkapi dengan Building Automation System untuk mengelola pemanfaatan air, listrik, dan air conditioner.
Sinarmas MSIG Life menjelaskan, sewa ruang perkantoran Sinarmas MSIG Tower yang dipasarkan oleh Leads Property Indonesia mencapai US$ 40 juta per meter persegi.
Dalam catatan Berita-Bisnis, proyek gedung ini sebelumnya dikembangkan oleh PT Duta Anggada Realty Tbk.
Akan tetapi, pada tahun lalu, kepemilikannya beralih ke Sinar Mas Group setelah membelinya dengan dana sebanyak US$ 184 juta. (BB/as/Luki)