Dalam hal ini, PT AJE Indonesia bisa dijadikan contoh. Pasalnya, anak usaha AJE Group yang bermarkas di Spanyol ini, baru saja merilis Sporade yang diklaim sebagai minuman isotonik untuk kaum urban.
Kata Hendrik Simon, Brand Manager Sporade, produk baru dengan rasa sitrus segar tersebut mampu berfungsi untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang setelah beraktifitas sekaligus untuk melepas dahaga.
Ditambahkan pula, Sporade dikemas secara higenis plus telah menggunakan teknik filling bottling dalam proses produksinya.
Lebih dari itu, Sporade yang dibanderol seharga Rp 4 ribu per botol itu (kemasan 500 ml) dipastikan bebas dari bahan pengawet, tanpa bahan pewarna serta bebas dari pemanis buatan.
Kelak, jika tak ada halangan, AJE Indonesia sudah menyiapkan varian anyar yang akan diluncurkan secara resmi pada tahun depan.
Patut diketahui, nilai penjualan minuman isotonik di pasar domestik diperkirakan telah mencapai Rp 4,2 triliun pada tahun 2012 alias naik 20 persen bila dibandingkan dengan realisasi penjualan tahun sebelumnya.
Adapun hingga akhir tahun nanti, industri yang satu ini diduga kuat akan tetap tumbuh sebesar 20 persen ketimbang tahun lalu. Asal tahu saja, hingga akhir tahun lalu, market size bisnis minuman isotonik telah berada di kisaran Rp 4,8 triliun.
Berita-Bisnis mencatat, dengan kehadiran Sporade, ranah bisnis minuman isotonik pun bakal semakin ramai lantaran jauh sebelumnya telah hadir, antara lain, Mizone (PT Tirta Investama/anak usaha Danone Group), dan Vitazone keluaran PT Mayora Indah Tbk.
Di samping itu, ada juga Coolant besutan Enesis Group, Fatigon Hydro (PT Kalbe Farma Tbk), dan Pocari Sweat kreasi PT Amerta Indah Otsuka yang sampai saat ini masih mendominasi pentas bisnis minuman isotonik. (BB/as/Luki)