Jaringan manajemen perhotelan internasional itu memperoleh kepercayaan dari Rajawali Group yang mengembangkan St. Regis Jakarta sebagai hotel mewah bintang enam.
Menurut Darjoto Setyawan, Managing Director Rajawali Group, pihaknya merencanakan St. Regis Jakarta mencakup 124 unit kamar suite dan dalam operasionalnya dibangun oleh PT Greenland Rajawali Utama, anak usaha Rajawali Group.
Ditambahkan, hotel mewah St. Regis Jakarta sejatinya merupakan bagian dari proyek terintegrasi seluas 141 ribu meter persegi yang terletak di kawasan Gatot Subroto, Jakarta.
Masih di lokasi yang sama, Greenland Rajawali Utama juga akan membangun menara perkantoran premium setinggi 47 lantai serta area komersial yang dialokasikan untuk restoran dan gerai belanja lainnya.
Rajawali Group menegaskan, proyek terintegrasi itu melibatkan beberapa nama besar yang diakui secara global. Misalnya, desainer Pelli Clarke Pelli Architects yang merancang St. Regis Mexico City dan Alexandra Champalimaud, perancang interior ternama asal New York.
Di sisi lain, ada juga Bill Bensley yang dikenal luas sebagai perancang lanskap perkotaan negara tropis yang sudah mendapatkan pengakuan dari majalah TIME sebagai salah satu dari lima perancang perhotelan terbaik di dunia.
Rajawali Group juga menginformasikan bahwa St. Regis Jakarta terhitung sebagai hotel kedua miliknya yang berada dalam pengelolaan Starwood Hotels and Resorts Worldwide Inc.
Sebelumnya, Rajawali Group telah memberikan kepercayaan kepada Starwood Hotels and Resorts Worldwide Inc. untuk mengoperasikan St. Regis Bali Resort yang berlokasi di Nusa Dua, Bali.
Dan, dua tahun silam, St. Regis Bali Resort berhasil meraih penghargaan sebagai salah satu hotel terbaik di dunia versi International Hotel Awards dan Asia Leading Luxury Resort dalam ajang World Travel Awards 2011.
Adapun untuk menara perkantoran premium setinggi 47 lantai, Rajawali Group diketahui telah berhasil menggandeng GIC, perusahaan pengelola dana asal Singapura, untuk mengakuisisi proyek tersebut. (BB/as/Christov)