
Produk baru itu diklaim sebagai perlindungan tambahan pada produk asuransi dasar yang melindungi diri dari 88 jenis penyakit kritis hingga usia 88 tahun sejak tahap awal.
Menurut Bert Paterson, Country Director Sun Life Financial Group in Indonesia, Secure menjadi jawaban bagi nasabah ketika klaimnya ditolak perusahaan asuransi jiwa lantaran kondisi yang diklaim tidak termasuk dalam critical condition rider.
Ditambahkan, Sun Life Financial Indonesia merancang Secure sebagai produk yang mampu menawarkan proteksi lengkap kepada nasabahnya dengan tujuan meringankan beban keuangan, baik dari sisi biaya medis maupun biaya non-medis.
Di sisi lain, nasabah juga dinyatakan mempunyai keuntungan berupa pengajuan klaim secara ganda tanpa periode tunggu, sepanjang klaim kedua terkait dengan penyakit kritis yang berbeda.
Produk Secure direncanakan bakal dipasarkan melalui jaringan 50 kantor pemasaran Sun Life Financial Indonesia yang tersebar di 30 kota di Indonesia.
Medio Januari silam, Pusat Layanan Nasabah Sun Life Financial Indonesia tercatat berhasil mendapatkan penghargaan Call Center Service Excellence Award untuk kategori industri asuransi jiwa dan kesehatan.
Dan, sampai saat ini, Sun Life Financial Indonesia mengoperasikan empat Pusat Layanan Nasabah yang berlokasi di Jakarta, Surabaya, Medan, dan Bali. (BB/as/Luki)