Hotel bintang tiga yang terletak di kawasan Jl. Manyar Kertoarjo, Surabaya, itu berkapasitas 143 unit kamar plus memiliki enam ruang pertemuan dan ballroom dengan daya tampung 500 orang.
Menurut Ida Bagus Ardana, General Manager Swiss Belinn Manyar Surabaya, pihaknya optimistis bakal mampu mencapai tingkat okupansi sebesar 60 persen dalam tahun pertama operasi.
Pasalnya, selain karena didukung fasilitas yang memadai serta berada di lokasi strategis di Surabaya, Swiss-Belhotel International juga memastikan bakal mengedepankan pelayanan yang memuaskan bagi para pengunjung maupun tamu yang menginap.
Patut diketahui, Swiss-Belinn Manyar Surabaya dibangun oleh PT Tjandra Lestari yang merupakan bagian tak terpisahkan dari PT Pondok Tjandra Indah, pengembang kawasan hunian Pondok Tjandra Indah, Sidoarjo.
Di sisi lain, Pondok Tjandra Indah juga dikenal sebagai pengembang Palm Square City yang terletak di kawasan Jl. Raya Rungkut, Surabaya.
Bagi Swiss-Belhotel International sendiri, Swiss-Belinn Manyar Surabaya merupakan bagian dari 36 hotel yang telah dikelola di seluruh Indonesia, sampai saat ini.
Kelak, manajemen perhotelan yang berbasis di Hongkong itu berencana mengoperasikan paling tidak 58 properti hingga dua tahun ke depan, antara lain, Swiss-Belhotel Jambi yang diproyeksikan dibuka pada tahun depan.
Dan, masih di Surabaya, Swiss-Belhotel International juga diketahui akan mulai mengelola Swiss-Belhotel Darmo Surabaya pada tahun 2015. (BB/as/Luki)