Ketika itu, dengan mengemban amanah yang disematkan oleh PT Padjajaran Swiss Mitra Sejati, Swiss-Belhotel International -pemilik merek hotel budget bertajuk Zest Hotels- resmi mengoperasikan Zest Hotel Bogor.
Alhasil, hotel setinggi delapan lantai berkapasitas 138 kamar yang terletak di kawasan Jalan Raya Pajajaran, Bogor, Jawa Barat, ini pun menjadi Zest Hotel perdana yang dibuka di pasar domestik.
Di kemudian hari, ekspansi Swiss-Belhotel International -via brand Zest Hotels- berlanjut dengan pembukaan Zest Airport Jakarta, Zest Jemursari Surabaya, Zest Legian Bali, Zest Hotel Sukajadi Bandung, Zest Hotel Yogyakarta, dan Zest Harbour Bay Batam, milik PT Hotel Citra Batam Investama, anak usaha Citra Buana Prakarsa Group, pengelola kawasan Harbour Bay Batam, yang dilansir pada medio Agustus 2017.
Adapun yang terbaru, tepatnya pada pekan ketiga Oktober 2020, Swiss-Belhotel International meluncurkan Zest Parang Raja Solo, yang berada di bilangan Manahan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Kata Ketua dan Presiden Swiss-Belhotel International, Gavin M. Faull, hotel baru tersebut menawarkan 80 kamar dengan desain modern, termasuk kamar untuk penyandang disabilitas.
Di samping itu, tambahnya, Zest Parang Raja Solo juga diramaikan dengan kehadiran Citruz Kitchen and Bar serta dua ruang pertemuan yang bisa menampung hingga 144 tamu.
Swiss-Belhotel International menegaskan, lokasi Zest Parang Raja Solo sangat strategis, yakni terletak di jantung kota Solo, sehingga mampu memberikan akses yang sangat mudah bagi tamu untuk berkunjung ke kawasan bisnis maupun beragam tempat wisata di Solo.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Zest Parang Raja Solo dikembangkan oleh PT Gading Mahardika, yang berada dalam naungan PT Gading Hotel dan Resort, anak usaha PT Gading Development Tbk.
Medio Juli 2020, setelah memperoleh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Gading Development resmi berganti nama menjadi PT Aksara Global Development Tbk.
Bagi Swiss-Belhotel International sendiri, Zest Parang Raja Solo terhitung sebagai properti ketiga yang dikelola di area komersil Solo, melengkapi Swiss-Belinn Saripetojo (137 kamar) yang ditengarai merupakan hasil kerjasama PT Jakarta Intiland dengan pemerintah daerah, dan Swiss-Belhotel Solo (252 kamar) milik PT Delta Merlin Dunia Properti (Duniatex Group), yang dirilis pada awal September 2020.
Ke depan, Swiss-Belhotel International berniat menghadirkan Zest Tanah Abang Jakarta, Zest Kebon Sirih Jakarta, serta Zest Ambon, yang dibangun oleh PT Chriswiyan Rejeki, pemilik Swiss-Belhotel Ambon (111 kamar), yang sudah beroperasi sejak Mei 2010. (BB/as/Christov)