Buktinya, perusahaan yang bermarkas di Melville, New York, Amerika Serikat, itu menunjuk Synnex Metrodata Indonesia sebagai distributor produk disk-data protection-nya di Indonesia.
Menurut Agus Honggo Widodo, Presiden Direktur Synnex Metrodata Indonesia, pihaknya menyambut gembira kepercayaan tersebut sekaligus membuka peluang bisnis baru yang berkelanjutan bagi Synnex Metrodata Indonesia.
Ditambahkan, FalconStor Software Inc. adalah perusahaan terkemuka di bidang disk-based data protection yang ingin mengubah cara tradisional backup dan disaster recovery ke dalam next-generation service-oriented data protection.
Bagi Synnex Metrodata Indonesia, selain membuka peluang bisnis baru, kehadiran FalconStor Software Inc. tersebut otomatis menambah jumlah mitra bisnis teknologi kelas dunia yang telah sukses digandeng lebih dulu, seperti HP, NetApp, dan Symantec.
Berita-Bisnis mencatat, Synnex Metrodata Indonesia adalah anak usaha PT Metrodata Electronics Tbk yang fokus sebagai distributor beragam produk teknologi informasi dan telekomunikasi.
Di lini bisnis telekomunikasi, Synnex Metrodata Indonesia berambisi menggenjot kontribusi smartphone, komputer tablet, dan aksesoris, sepanjang tahun ini. Jika hal itu dapat terwujud, maka pendapatan usaha Synnex Metrodata Indonesia diproyeksikan bertumbuh lebih dari 20 persen.
Tahun lalu, Synnex Metrodata Indonesia membukukan pendapatan usaha sebanyak Rp 3,7 triliun yang bersumber dari segmen konsumsi (55 persen) dan segmen enterprise sebanyak 45 persen.
Pendapatan usaha sebanyak Rp 3,7 triliun itu sendiri setara dengan kontribusi sebesar 75 persen terhadap sang induk usaha Metrodata Electronics.
Hingga akhir tahun nanti, Synnex Metrodata Indonesia juga berencana menambah sentra distribusi baru di Kalimantan dan Sulawesi Tenggara. (BB/as/Christov)