
(Berita-Bisnis) – Tren penjualan yang meningkat dari tahun ke tahun menjadi faktor utama bagi PT Robert Bosch untuk mendirikan pabrik di Indonesia pada tahun 2013 mendatang.
Selain buat memenuhi sejumlah permintaan dan kebutuhan, pembangunan pabrik tersebut juga merupakan bentuk investasi jangka panjang Group Bosch di Indonesia.
Menurut Rudy Karimun, Managing Director Robert Bosch di Indonesia, pada tahun lalu, perusahaan asal Jerman yang menyediakan teknologi dan jasa global terkemuka di dunia tersebut berhasil mencetak penjualan sebanyak Rp 900 miliar atau meningkat sebesar 42 persen ketimbang tahun 2010.
Ditambahkan, prestasi tersebut dapat diraih lewat kontribusi signifikan beberapa divisi usaha yang dioperasikan Robert Bosch di Indonesia. Misalnya, divisi Automotive Aftermarket yang menawarkan 4.200 jenis rangkaian produk, tercatat bertumbuh sebanyak 30 persen.
Lantas, divisi Security System yang berhasil berkembang sebesar 50 persen sepanjang tahun lalu. Sedangkan divisi Thermotechnology dapat bertumbuh sebesar 30 persen dan divisi Drive & Control membukukan hasil positif dengan mencatatkan pertumbuhan sebanyak 15 persen.
Kelak, seiring dengan permintaan dan kebutuhan, Robert Bosch juga akan berekspansi ke berbagai bidang, seperti penyediaan mesin dan alat untuk industri logam, karet, kertas, gula, dan petrokimia.
Di Indonesia, Robert Bosch yang bergerak di bidang perlengkapan otomotif dan teknologi industri, consumer goods, dan teknologi bangunan itu, beroperasi secara resmi pertama kali pada tahun 1994. Dan, saat ini, Robert Bosch telah mengelola dua kantor cabang yang berlokasi di Surabaya dan Medan.
Di sisi lain, melalui anak usahanya Bosch Rexroth AG, Grup Bosch juga menawarkan jasa di bidang teknologi penggerak dan otomasi di Indonesia melalui PT Bosch Rexroth. (BB/Luki)