Adapun isinya diproyeksikan terdiri dari menara apartemen, gedung perkantoran plus hotel.
Kata Bambang E. Marsono, Direktur Utama Brantas Abipraya, proyek anyar tersebut tak lepas dari rencana perpindahan lokasi pabrik beton Brantas Abipraya dari Sunter ke Sadang, Jawa Barat.
Ditambahkan pula, pihaknya optimistis proyek tadi akan diminati oleh banyak konsumen karena terletak di lokasi yang strategis.
Brantas Abipraya juga menginformasikan, pabrik beton Sadang seluas 10 hektar diperkirakan menelan dana investasi hingga Rp 200 miliar yang digunakan untuk pembelian tanah maupun pengembangan bangunan pabrik.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Brantas Abipraya adalah badan usaha milik negara yang berkecimpung di bisnis konstruksi dengan lini bisnis utama berupa konstruksi waduk maupun bendungan.
Dan, sampai saat ini, Brantas Abipraya memiliki tiga pabrik beton yang berada di Porong (Jawa Timur), Padang (Sumatera Barat) serta di Sunter.
Sementara proyek yang saat ini sedang dikerjakan mencakup proyek pengendalian banjir di Sungai Ciliwung. Di sisi lain, Brantas Abipraya pun tengah menggarap proyek Waduk Tukul (Sungai Bengawan Solo) serta Waduk Bajulmati di Banyuwangi, Jawa Timur.
Selain itu, ada juga pembangunan Waduk Kerto di Aceh Timur yang akan dimulai pada pekan ini. (BB/as/Christov)