TAHUN INI, ASA FOODS INCAR LEBIH DARI Rp 100 MILIAR

Didukung oleh Mitsui Global Investment. (Foto: Ist)

(Berita-Bisnis) – Pentas bisnis roti domestik tampaknya akan semakin semarak seiring rencana ekspansi yang hendak digelar oleh PT ASA Foodenesia Abadi (ASA Foods) dalam beberapa tahun ke depan.

Misal, ASA Foods berencana meningkatkan kapasitas produksinya dari posisi saat ini yang baru mencapai 30 persen menjadi 60 persen dari total kapasitas terpasang.

Lantas, ASA Foods juga berkeinginan untuk meraup pendapatan lebih dari Rp 100 miliar hingga akhir tahun nanti yang bersumber dari penjualan di Indonesia dan pasar ekspor yang akan dilakukan secara bertahap.

Bersamaan dengan itu, ASA Foods pun bermaksud membenahi jalur distribusi serta jaringan pemasarannya.

Menurut Andreas Sutanto, Presiden Direktur dan CEO ASA Foods, pihaknya optimis, rencana bisnis tersebut akan dapat terealisasi. Apalagi langkah ASA Foods kini didukung oleh Mitsui Global Investment, anak usaha Mitsui & Co. Ltd Jepang yang mengempit 19 persen saham ASA Foods.

Ditambahkan, selain menguasai saham, Mitsui Global Investment tak lupa memberikan bantuan manajemen plus turut terlibat dalam peningkatan kualitas produk yang dihasilkan ASA Foods.

Seperti diketahui, sampai saat ini, dari pabriknya yang berlokasi di Kawasan Sentul Industrial Estate, ASA Foods menghasilkan 100 ribu unit makanan beku (frozen dough) per hari, 30 ribu pak roti tawar (freshly baked), dan 50 ribu buah brioche (muffin dan roti manis).

Keseluruhan produk roti tersebut dipasarkan di wilayah Jabodetabek dan Sumatera Selatan. Khusus untuk menyasar area pemasaran Jabodetabek, ASA Foods memanfaatkan jaringan 17 gerai Pane del Giorno yang dikelola oleh PT Belanja Makanan Indonesia, anak usaha ASA Foods.

Adapun di Palembang, ASA Foods mengandalkan kerja sama yang dijalin dengan PT Lion Super Indo, pengelola supermarket Lion Super Indo.

Berdasarkan data yang dilansir Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia (APBI), nilai bisnis roti dan kue di Indonesia diperkirakan telah mencapai Rp 31 triliun pada tahun lalu atau naik 15 persen dari tahun sebelumnya. Dari jumlah Rp 31 triliun itu, sebanyak 64 persen merupakan andil lini bisnis roti.

Masih di tahun yang sama (2012), ASA Foods mengklaim sudah menguasai kurang dari 10 persen market share lini bisnis roti di Indonesia. (BB/as/Christov)

Bagikan :
Iklan Bawah

Baca Juga

MABUA BAKAL JUAL 800 UNIT TAHUN DEPAN
BERITA

MABUA BAKAL JUAL 800 UNIT TAHUN DEPAN

(Berita-Bisnis) - Beranjak dari keberhasilan tahun 2012 yang telah dicapai medio Oktober lalu dengan total penjualan 600 unit sepeda motor...
K-24 INDONESIA GROUP TAWARKAN WARALABA LABORATORIUM KESEHATAN
BERITA

K-24 INDONESIA GROUP TAWARKAN WARALABA LABORATORIUM KESEHATAN

(Berita-Bisnis) - Setelah menghadirkan produk nutrisi Viva Life Science di seluruh jaringan apoteknya, PT K-24 Indonesia kini menawarkan paket investasi...
BERKAT UKMK, BUKOPIN RAIH LABA BERSIH Rp 617,2 MILIAR
BERITA

BERKAT UKMK, BUKOPIN RAIH LABA BERSIH Rp 617,2 MILIAR

(Berita-Bisnis) - Pertumbuhan kredit sebesar 17,25 persen -atau setara dengan Rp 42,1 triliun- hingga akhir September lalu, tampaknya menjadi salah...
TAMBAH KANTOR, NASABAH BANK SINARMAS PUN MENINGKAT
BERITA

TAMBAH KANTOR, NASABAH BANK SINARMAS PUN MENINGKAT

(Berita-Bisnis) - Strategi pengembangan jaringan kantor yang dilakukan PT Bank Sinarmas Tbk sepanjang tahun ini, tampaknya mampu memberikan hasil yang...
SMARTFREN PERKENALKAN ANDROMAX U SENILAI Rp 1,59 JUTA
BERITA

SMARTFREN PERKENALKAN ANDROMAX U SENILAI Rp 1,59 JUTA

(Berita-Bisnis) - Melanjutkan kesuksesan penjualan smartphone Andromax I, PT Smartfren Telecom Tbk kembali memperkenalkan smartphone baru bernama Smartfren Andromax U...
KRAMA YUDHA JUAL MITSUBISHI OUTLANDER SPORT MULAI DARI Rp 289 JUTA
BERITA

KRAMA YUDHA JUAL MITSUBISHI OUTLANDER SPORT MULAI DARI Rp 289 JUTA

(Berita-Bisnis) - Memanfaatkan kenaikan permintaan kendaraan Sport Utility Vehicle (SUV) yang diperkirakan bakal terealisasi pada semester kedua tahun ini, PT...

Berita-Bisnis.com hadir untuk menyemarakkan dinamika dunia bisnis Indonesia.

Dinamika Dunia Bisnis Indonesia