Bersamaan dengan itu, Catur Sentosa Adiprana pun berniat menghadirkan dua cabang distribusi bangunan di Lombok dan Bengkulu.
Menurut Triana Soenaryo, Direktur Keuangan Catur Sentosa Adiprana, untuk itu, pihaknya telah menyiapkan dana investasi sebesar Rp 150 miliar.
Ditambahkan, dengan beroperasinya dua gerai baru Atria tersebut, maka Catur Sentosa Adiprana bakal memiliki sembilan gerai Atria (home furnishing) yang dikelola oleh anak usahanya PT Catur Sentosa Berhasil. Seluruh gerai itu berlokasi di area pemasaran Jabodetabek.
Catur Sentosa Adiprana menegaskan bahwa kehadiran gerai baru Atria itu diharapkan bisa mendukung pencapaian target penjualan perseroan tahun ini yang dipatok pada angka Rp 6 triliun.
Lebih dari itu, diproyeksikan juga mampu meningkatkan kontribusi lini bisnis ritel terhadap total pendapatan Catur Sentosa Adiprana sepanjang tahun 2013.
Tahun lalu, saat Catur Sentosa Adiprana meraih pendapatan sebanyak Rp 5,02 triliun dengan laba bersih sebesar Rp 57,36 miliar, andil lini bisnis ritel berada di kisaran 24 persen. Adapun untuk tahun 2013, angka tersebut diproyeksikan meningkat menjadi 26 persen.
Catur Sentosa Adiprana berkecimpung di dua segmen usaha, yakni distribusi dan ritel modern. Di segmen yang disebut terakhir, selain menghadirkan Catur Sentosa Berhasil, Catur Sentosa Adiprana juga menghadirkan PT Mitra Catur Sejati Sentosa yang mengelola 20 gerai Mitra10 (bahan bangunan dan home improvement).
Sementara di segmen distribusi, Catur Sentosa Adiprana didukung 39 cabang distribusi bahan bangunan, lima cabang distribusi kimia, dan 14 area distribusi barang konsumen yang tersebar di seluruh Indonesia. (BB/as/Christov)