Dari jumlah itu, satu gerai Kentucky Fried Chicken telah dioperasikan di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Adapun gerai lainnya direncanakan dibuka di Jakarta, Jawa Barat, Sumatera, dan Sulawesi.
Menurut Justinus D. Juwono, Direktur Fast Food Indonesia, sebagian besar gerai anyar itu tergolong gerai standing alone.
Ditambahkan, Fast Food Indonesia telah menyiapkan dana sebanyak Rp 300 miliar untuk merealisasikan ekspansi bisnis tersebut.
Hingga akhir Desember lalu, Fast Food Indonesia berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 3,56 triliun. Sementara itu, di saat yang sama, laba yang dicetak tercatat senilai Rp 206,04 miliar.
Adapun sampai akhir Desember mendatang, Fast Food Indonesia berambisi meraih pendapatan kurang lebih Rp 4,3 triliun atau tumbuh sebesar 13 persen sampai 15 persen dibandingkan realisasi tahun lalu.
Khusus untuk laba bersih, Fast Food Indonesia membidik pertumbuhan sebesar 7 persen menjadi Rp 302,75 miliar.
Sampai saat ini, Fast Food Indonesia mengoperasikan lebih dari 400 gerai Kentucky Fried Chicken yang tersebar di seluruh Indonesia. (BB/as/Luki)