TAHUN INI, LINK NET BIDIK Rp 2 TRILIUN

Memperkuat jaringan kabel plus menyediakan peralatan pendukung. (Foto: Ist)

(Berita-Bisnis) – Bagi PT Link Net Tbk, wilayah pemasaran Jabodetabek tampaknya memiliki posisi strategis dalam radar bisnisnya, termasuk untuk pengembangan usahanya di masa mendatang.

Bagaimana tidak, hingga akhir tahun lalu, sebagian besar dari total 663.554 pelanggan yang berhasil dihimpun tercatat berdomisili di area komersil tersebut.

Kendati begitu, Link Net toh menilai wilayah pemasaran ini sejatinya belum sepenuhnya tergarap secara maksimal. Itu pula sebabnya, dalam rangka mendongkrak penambahan kurang lebih 20 persen pelanggan sepanjang tahun ini, Link Net pun berupaya memperkuat jaringan layanannya di Jabodetabek.

Untuk itu, anak usaha PT First Media Tbk ini telah menyiapkan belanja modal (capital expenditure) senilai Rp 1,035 triliun khusus untuk memperkuat jaringan kabelnya plus menyediakan peralatan pendukung, seperti set-top-box dan modem maupun decoder yang akan ditaruh di rumah pelanggan.

Kata Dicky Setiadi Moechtar, Direktur dan Sekretaris Perusahaan Link Net, pihaknya optimistis alokasi belanja modal tadi bakal mampu menopang pencapaian target akuisisi para pelanggan baru.

Ditambahkan pula, di saat yang sama, Link Net juga tak lupa merambah wilayah baru, yakni Surabaya dan Bandung yang sangat potensial untuk digarap dalam waktu segera.

Link Net menginformasikan, bila semua rencana di atas dapat direalisasikan, maka sampai akhir medio Desember mendatang, total pendapatan yang dikumpulkan diperkirakan mencapai Rp 2 triliun, terlebih bila mengingat semakin meningkatnya kebutuhan terhadap layanan internet.

Perlu diketahui, dalam operasionalnya, Link Net menawarkan tiga produk, yaitu FastNet (broadband internet and network), Homecable (cable television) serta Datacomm (data communication).

Dan, per 31 Desember 2013, Link Net sukses menorehkan pendapatan sebanyak Rp 1,66 triliun yang berasal dari FastNet (57,3 pesen), Homecable (33,2 persen), dan Datacomm sebesar 9,6 persen.

Pada saat yang sama, Link Net juga berhasil mengumpulkan laba bersih hingga Rp 362,16 miliar alias meningkat 6,83 persen ketimbang pencapaian tahun 2012 (Rp 339,02 miliar).

Berita-Bisnis mencatat, sampai akhir tahun lalu, dari total 663.554 pelanggan yang dimiliki, sebanyak 333 ribu pelanggan merupakan pelanggan FastNet, 329 ribu pelanggan Homecable, dan 1.160 pelanggan korporasi. (BB/as/Luki)

Bagikan :
Iklan Bawah

Baca Juga

THE ROLE OF HSE TO INCREASE CORPORATE PERFORMANCE
EVENT

THE ROLE OF HSE TO INCREASE CORPORATE PERFORMANCE

INDONESIA HSE SUMMIT 2015 By INTIPESAN CONFERENCE (lebih…)
THE NEW STRATEGIC SALES MANAGEMENT IN HOSPITALITY INDUSTRY
EVENT

THE NEW STRATEGIC SALES MANAGEMENT IN HOSPITALITY INDUSTRY

By MARKPLUS CENTER FOR TOURISM & HOSPITALITY (lebih…)
PLATARAN SAJIKAN TRUE INDONESIAN FLAVOR
BERITA

PLATARAN SAJIKAN TRUE INDONESIAN FLAVOR

(Berita-Bisnis) - Dengan mengusung tema True Indonesian Flavor, PT Plataran Indonesia resmi meluncurkan beragam menu spesial kuliner khas Indonesia. (lebih…)
CIPUTRA OPERASIKAN AMANZI WATER PARK PALEMBANG
BERITA

CIPUTRA OPERASIKAN AMANZI WATER PARK PALEMBANG

(BeritaBisnis) - Bersama mitra lokalnya, Ciputra Grup mengoperasikan Amanzi Water Park seluas 4 hektar di Palembang. Pada hari biasa, tiket...
BERMODALKAN FEE MURAH, RELIANCE INCAR 4 RIBU NASABAH
BERITA

BERMODALKAN FEE MURAH, RELIANCE INCAR 4 RIBU NASABAH

(Berita-Bisnis) - Beragam cara dilakukan untuk memikat nasabah baru terutama di ranah bisnis sekuritas yang tingkat persaingannya semakin ketat saja...
BRAWIJAYA WOMEN & CHILDREN HOSPITAL BERENCANA HADIR DI BANDUNG
BERITA

BRAWIJAYA WOMEN & CHILDREN HOSPITAL BERENCANA HADIR DI BANDUNG

(Berita-Bisnis) - Guna memanfaatkan potensi bisnis berupa tingginya permintaan terhadap layanan kesehatan berkualitas yang sekaligus menawarkan gaya hidup modern di...

Berita-Bisnis.com hadir untuk menyemarakkan dinamika dunia bisnis Indonesia.

Dinamika Dunia Bisnis Indonesia