Artinya, bila rencana itu dapat direalisasikan, maka pembiayaan WOM Finance pun otomatis tumbuh sebesar 7,14 persen dibandingkan dengan realisasi pembiayaan tahun lalu yang sebanyak Rp 5,6 triliun.
Kata Djaja Suryanto Sutandar, Presiden Direktur WOM Finance, pencapaian pada tahun 2013 tak lepas dari dukungan para kreditur maupun PT Bank Internasional Indonesia Tbk yang merupakan induk usaha WOM Finance.
Ditambahkan, hingga per akhir Desember 2013, pihaknya telah berhasil membiayai sepeda motor sebanyak 536.141 unit alias meningkat 6,9 persen ketimbang realisasi tahun 2012.
Pada saat yang sama, WOM Finance juga sukses mencetak laba sebesar Rp 66,3 miliar atau melonjak 772,36 persen dibandingkan dengan laba pada tahun sebelumnya.
Diketahui, guna memperkuat permodalannya dalam rangka menopang ekspansi bisnis pembiayaan di masa mendatang, WOM Finance tidak membagikan dividen kepada para pemegang saham.
Di samping itu, masih dengan tujuan yang sama, WOM Finance juga berniat menerbitkan surat utang (obligasi berkelanjutan) senilai total Rp 3 triliun.
Untuk itu, persisnya di kuartal kedua 2014, WOM Finance bakal meluncurkan obligasi tahap pertama senilai Rp 600 miliar yang ditangani oleh empat penjamin emisi, yaitu PT Bahana Sekuritas, PT Indopremier Securities, HSBC Sekurities, dan PT Kim Eng Securities. (BB/as/Christov)