
Salah satunya adalah memperbanyak jumlah kantor cabang. Asal tahu saja, hingga akhir tahun lalu, bank yang bermarkas di Panin Tower, Jakarta, ini hanya mengoperasikan 4 kantor cabang plus 63 kantor cabang pembantu dan 32 kantor kas yang tersebar di Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Sementara pada tahun ini, Bank Victoria berniat merambah Bandung, Denpasar serta Semarang. Dan khusus di Surabaya, Bank Victoria tercatat sudah membuka kantor cabang perdananya di daerah tersebut pada medio Februari lalu.
Untuk itu, menurut Eko Rachmansyah Gindo, Direktur Utama Bank Victoria, pihaknya telah menganggarkan belanja modal antara Rp 15 miliar hingga Rp 18 miliar.
Ditambahkan pula, pada saat yang sama, belanja modal tadi juga mencakup peningkatan kualitas sistem dan internet banking Bank Victoria dengan proyeksi senilai Rp 5 miliar sampai Rp 7 miliar.
Bank Victoria menginformasikan, kantor cabang Bandung diharapkan dapat mulai beroperasi pada akhir semester pertama atau awal semester kedua tahun ini. Adapun pembukaan kantor cabang Semarang dan Denpasar diproyeksikan pada medio Desember mendatang.
Di sisi lain, masih dengan tujuan serupa (naik ke kategori bank umum kegiatan usaha/BUKU III), Bank Victoria juga diketahui sedang mempertimbangkan pertumbuhan secara non organik yang bisa ditempuh melalui right issue atau suntikan modal dari pemegang saham pengendali.
Perlu diketahui, per akhir tahun lalu, Bank Victoria sukses meraup laba bersih sebanyak Rp 262,63 miliar atau tumbuh sebesar 27,76 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Total perolehan laba itu sendiri tercatat ditopang oleh pendapatan bunga bersih yang mencapai Rp 401,17 miliar alias meningkat 33,48 persen dari posisi akhir tahun 2012.
Sedangkan total dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun mencapai Rp 14,11 triliun dengan total penyaluran kredit sebesar Rp 10,44 triliun.
Bank yang bermodal inti Rp 1,51 triliun dan aset Rp 18 triliun (31 Desember 2013) ini berdiri pada medio Oktober 1992.
Kini, mayoritas saham Bank Victoria (34,72 persen) berada dalam genggaman PT Victoria Investama Tbk yang dikenal luas sebagai perusahaan dengan layanan corporate finance (advisory serta arranger). (BB/as/Luki)