Buktinya, per akhir Oktober lalu, pada saat Bank Sinarmas telah mengoperasikan 378 kantor di seluruh Indonesia -bertambah sebanyak 113 kantor dibandingkan akhir tahun lalu- jumlah number of account (NOA)-nya pun ikut terkerek naik.
Hingga akhir medio September 2013, total NOA Bank Sinarmas tercatat sebanyak 1.043.255 account.
Menurut Freenya Liwang, Presiden Direktur Bank Sinarmas, perluasan jaringan kantor itu sekaligus sebagai upaya pihaknya untuk mendekatkan diri serta meningkatkan pelayanan kepada nasabah.
Di sisi lain, strategi tadi juga diharapkan dapat memacu pertumbuhan dana pihak ketiga, khususnya current account saving account.
Bank Sinarmas menyatakan, perluasan jaringan di atas, sebagian besar dilakukan di berbagai kota di Indonesia yang dinilai relatif kurang mendapatkan layanan perbankan (financial inclusive).
Patut pula diketahui, sejak Januari 2013 hingga akhir September lalu, fee based income Bank Sinarmas pun turut mengalami peningkatan menjadi Rp 217 miliar.
Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, perolehan tersebut menanjak sebesar 46 persen lantaran selama masa itu Bank Sinarmas aktif menggelar cross selling program terhadap berbagai produk besutan pihak ketiga.
Salah satu dari progran tersebut adalah penjualan bancassurance. Bersamaan dengan itu, Bank Sinarmas juga menjalin kerjasama dengan PLN, Telkom, Lion Air, Indovision hingga Orange TV.
Per September 2013, total aset yang dimiliki Bank Sinarmas tercatat sebanyak Rp 17,68 triliun atau naik 6 persen ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya. (BB/as/Luki)