Aplikasi rancangan PT Padicon tersebut memungkinkan calon penumpang memesan tiket dengan harga yang sudah tertera dan memilih tempat duduk sendiri.
Menurut Sulistyo Wimbo Hardjito, Direktur Komersial Kereta Api Indonesia, dalam tempo 30 hari terakhir, tercatat sekitar 10 ribu orang sudah mengunduh aplikasi PadiTrain via Google Play.
Ditambahkan, aplikasi PadiTrain juga dilengkapi dengan asuransi senilai Rp 50 juta -bila penumpang mengalami kecelakaan dalam perjalanan- hasil kerja sama dengan PT Avrist Assurance.
Lebih dari itu, dengan aplikasi PadiTrain yang didukung 60 bank besar di Indonesia untuk pembayaran, calon penumpang dapat melakukan pemesanan tiket selama 90 hari sebelum hari pemberangkatan.
Selama tahun 2012, Kereta Api Indonesia sukses mencetak pendapatan sebanyak Rp 6,9 triliun dengan perolehan laba bersih sekitar Rp 385,86 miliar. Sedangkan pada tahun ini, Kereta Api Indonesia menargetkan perolehan laba bersih bakal mencapai Rp 465,7 miliar.
Untuk itu, Kereta Api Indonesia akan menggenjot pendapatan dari segmen angkutan barang. Tahun lalu, segmen angkutan barang memberikan kontribusi sekitar Rp 2,54 triliun. Dan, pada tahun 2013, andil segmen tersebut -meliputi batubara, bahan bakar minyak, peti kemas, general cargo, semen, dan barang komiditas lainnya- diproyeksikan mencapai Rp 3,59 triliun.
Sementara itu, di segmen angkutan penumpang, Kereta Api Indonesia berencana melayani kurang lebih 220 juta penumpang sepanjang tahun ini. (BB/as/Luki)