Adapun label yang terpampang di pusat informasi setinggi tiga lantai dengan luas mencapai 1,500 meter persegi itu adalah Tanoto Forestry Information Center.
Kata Sukanto Tanoto, Pendiri Tanoto Foundation, pusat informasi tadi diharapkan bisa menjadi hub bagi networking dan kolaborasi IPB dengan universitas lain, lembaga riset dunia, pelaku dalam bidang kehutanan nasional maupun internasional.
Maklumlah, tambahnya, selain menyajikan beragam informasi kehutanan, Tanoto Forestry Information Center juga menyediakan berbagai jurnal elektronik plus dipastikan bakal mendukung penelitian kehutanan di dalam negeri serta di luar negeri.
Tanoto Foundation menginformasikan, pembukaan Tanoto Forestry Information Center tersebut, sejatinya tidak lepas dari kerjasama yang sudah lama terbina di antara pihaknya dengan IPB.
Tanoto Foundation juga mengabarkan, pusat informasi serupa pun telah hadir di beberapa kampus di Indonesia, seperti di Universitas Sumatera Utara, Universitas Indonesia, Universitas Gadjah Mada, dan beberapa kampus swasta lainya.
Kelak, bila tak ada halangan, Tanoto Forestry Information Center akan dibuka untuk umum dengan harapan masyarakat luas bisa memperoleh sekaligus berbagi informasi tentang kehutanan.
Dalam catatan Berita-Bisnis, Tanoto Foundation beroperasi secara resmi sejak 14 tahun silam. Namun, kiprah lembaga yang memayungi kegiatan sosial keluarga Sukanto Tanoto ini -yang dikenal luas sebagai salah satu konglomerat Indonesia- berawal pada 1981.
Persisnya, saat Sukanto Tanoto bersama istrinya Tinah Tanoto memulai pembangunan Taman Kanak-kanak dan Sekolah Dasar untuk anak-anak karyawannya yang terletak di Langkat, Sumatera Utara.
Selang 8 tahun, Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, dan Sekolah Menengah Pertama dibuka kembali di Porsea, Sumatera Utara.
Pada 2006, Tanoto Foundation meluncurkan program beasiswa untuk mahasiswa Strata Satu dan Strata Dua plus melansir Tanoto Education Grant yang berupaya mempromosikan aplikasi maupun dokumentasi dari praktik-praktik terbaik dalam pendidikan di daerah terpencil, lima tahun kemudian.
Belakangan, dengan alasan sayap bisnisnya yang sangat luas, Sukanto Tanoto lantas mendirikan Tanoto Foundation Global yang beroperasi di Tiongkok, Singapura, serta Amerika Serikat. (BB/as/Christov)