Buktinya, untuk memperkuat penetrasinya di wilayah komersial Surabaya dan sekitarnya, Agung Podomoro Land baru saja menghadirkan kantor pemasaran di kawasan Jl. Dr. Soetomo, Surabaya, hasil kerja samanya dengan Pro/Max Real Estate, salah satu agen penjualan properti.
Menurut Indra W. Antono, Vice President Marketing Agung Podomoro Land, via kolaborasi tersebut, pihaknya menawarkan lima proyek prestisius yang saat ini sedang dikembangkan kepada konsumen Surabaya.
Proyek-proyek itu, antara lain, adalah Metro Park Jakarta, Vimala Hills Resort Bogor, Borneo Bay Superblok Balikpapan, dan Orchard Park Batam.
Ditambahkan, jika tidak ada halangan dan dinilai pas dengan kondisi pasar, Agung Podomoro Land pun berniat mengembangkan proyek serupa di Surabaya dan sekitarnya.
Agung Podomoro Land menginformasikan, hingga akhir tahun nanti, berupaya mencetak angka penjualan sebesar Rp 6 triliun. Dari jumlah tersebut, wilayah komersial Surabaya dan sekitarnya diproyeksikan mampu memberikan kontribusi hingga 10 persen.
Adapun per akhir Agustus lalu, Agung Podomoro Land mengklaim sudah berhasil mendulang penjualan senilai kurang lebih Rp 4,5 triliun.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, jejak bisnis Agung Podomoro Land selama ini -di luar Jabodetabek- baru tertoreh di Balikpapan, Bandung, Batam, Bali, Medan, dan Makassar.
Sementara itu, arena bisnis properti di wilayah Surabaya dan sekitarnya tampak lebih dikuasai oleh Pakuwon Group dan Intiland Group. (BB/as/Luki)