Dan sentra bisnis itu sejak awal diposisikan sebagai pusat niaga otomotif, elektronik serta furnitur untuk melayani kebutuhan konsumen di Karawang dan sekitarnya.
Menurut Heru Mahad, Corporate Promotion Manager Galuh Citarum, pihaknya juga berniat mengisi Technomart dengan para pelaku usaha bengkel hingga suku cadang otomotif.
Ditambahkan, Galuh Citarum mengucurkan dana investasi kurang lebih Rp 250 miliar untuk mengembangkan Technomart Karawang setinggi tiga lantai.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, Galuh Citarum beroperasi perdana pada tahun 2004 dan mengembangkan lahan seluas kurang lebih 110 hektar di Karawang Barat.
Lahan tersebut kemudian dikembangkan sebagai kawasan hunian maupun bisnis. Khusus untuk hunian, Galuh Citarum tercatat menghadirkan Galuh Mas yang terdiri dari beberapa klaster, antara lain, City View, Metropolis, May Flower, Gardenia Park, Gardenaia Mediterania, Pesona Mediterania, Victiroan Residence, dan Primrose.
Sementara itu, di kawasan bisnisnya, Galuh Citarum membangun pusat perbelanjaan Karawang Central Plaza yang telah dioperasikan pada pertengahan tahun lalu.
Masih di lokasi yang sama, Galuh Citarum juga menghadirkan komplek pertokoan bernama Arcadia, City walk, Casabela Broadway, dan Mediterania.
Kelak, Galuh Citarum akan membangun Central Business Park Galuh Mas yang berdiri di atas lahan seluas 2,15 hektar. Central Business Park itu mencakup gedung perkantoran, hotel berbintang, festive walk serta water park yang dibangun dengan konsep integrated. (BB/as/Christov)