Itu sebabnya, pada tanggal 2 November 2013, Philips Indonesia bakal kembali menggelar aksi serupa di Alun-alun Utara Kraton Yogyakarta.
Selain menyinari icon kebanggaan Yogyakarta, aksi bertajuk Kota Terang Hemat Energi itu akan diisi juga dengan Touch The LED Light Competition.
Bersamaan dengan itu, menurut Sigit Basori Wijayanto, Koordinator Penjualan Lampu DIY Philips Indonesia, pihaknya pun tak lupa menyelenggarakan lomba poster dengan tema Yogyakarta Terang Hingga 15 Tahun.
Patut diketahui, pada awal September lalu, dengan mengusung teknologi yang sama, Philips Indonesia tercatat sudah menerangi halte TransJakarta di Pejaten, Jakarta Selatan.
Lantas, pada minggu terakhir September 2013, aksi sejenis dilaksanakan di Patung Satria Gatot Kaca serta Patung Dewa Ruci di Bali.
Dan, jauh sebelumnya, teknologi pencahayaan LED Philips Indonesia telah diimplementasikan di Jembatan Suramadu, Taman Dolog Surabaya, Air Mancur Jalan Pemuda Surabaya, Tugu Yogyakarta, dan Air Mancur Palembang.
Berita-Bisnis mencatat, untuk wilayah komersial Yogyakarta dan sekitarnya, Philips Indonesia optimistis akan dapat menjual sekitar 5 ribu unit lampu LED per bulannya.
Sedangkan dalam tempo lima tahun ke depan, kenaikan penjualan di area pemasaran Yogyakarta dan sekitarnya diproyeksikan mencapai 20 persen per tahunnya.
Di sisi lain, untuk menggenjot penjualan di pasar ritel secara nasional (lighting, consumer lifestyle), Philips Indonesia diketahui berniat menambah tiga sampai empat gerai baru Philips Home Lighting Store di beberapa lokasi strategis di Indonesia. (BB/as/Luki)