Pencapaian ini -oleh Todd Lauchan, Country Head Jones Lang LaSalle- disebut sebagai rekor baru di pentas bisnis properti di Indonesia, khususnya untuk segmen perkantoran.
Ditambahkan, keunggulan produk menara kantor Lippo Thamrin yang dikembangkan oleh Lippo Karawaci plus pemilihan strategi pemasaran yang tepat guna merupakan faktor utama keberhasilan penjualan tersebut.
Adapun menurut Joe Christian, Chief Marketing Officer Lippo Thamrin, prestasi pemasaran ini merupakan wujud nyata apresiasi investor terhadap produk berkualitas yang dibesut oleh Lippo Karawaci.
Seperti diketahui, Lippo Karawaci mengembangkan Lippo Thamrin sebagai menara kantor grade A yang berlokasi di kawasan Jl. MH. Thamrin, Jakarta Pusat.
Dan, selama dua hari masa pemasarannya, menara kantor baru berkapasitas 88 unit itu dijajakan melalui skema strata title.
Berdasarkan catatan Berita-Bisnis, Lippo Karawaci sejatinya sudah mengumumkan bahwa daftar pemesanan unit Lippo Thamrin telah lebih dari 200 persen dari total lahan yang ditawarkan.
Pengumuman itu disampaikan secara resmi satu minggu sebelum acara launching digelar pekan lalu.
Menara kantor Lippo Thamrin tercatat berdiri di atas lahan 3.500 meter persegi dan diketahui dibanderol dengan harga kurang lebih Rp 50 juta per meter persegi. (BB/as/Luki)