• BERANDA
  • BERITA
  • TINGKATKAN FEE BASED INCOME, BANK PERTAMA TAWARKAN ASHMORE DANA PROGRESIF NUSANTARA

TINGKATKAN FEE BASED INCOME, BANK PERTAMA TAWARKAN ASHMORE DANA PROGRESIF NUSANTARA

Bekerja sama dengan 9 manajer investasi yang menawarkan total 35 jenis fund. (Foto: Ist)

(Berita-Bisnis) – Bisa dipastikan minimal ada dua agenda bagi PT Bank Permata Tbk (Bank Permata) untuk mulai menawarkan produk reksa dana saham buatan PT Ashmore Asset Management Indonesia.

Yang pertama adalah ingin memberikan opsi pilihan beragam kepada sekitar 40 ribu nasabahnya yang masuk dalam kategori nasabah wealth management.

Sementara alasan kedua agaknya dilatarbelakangi ambisi Bank Pertama untuk menumbuhkan pendapatan fee based income-nya hingga 20 persen selama tahun ini.

Asal tahu saja, sepanjang tahun lalu, Bank Permata sukses mengumpulkan pendapatan berbasis komisi sebanyak Rp 1,25 triliun atau naik 19 persen ketimbang pendapatan tahun sebelumnya. Dan, khusus komisi yang bersumber dari wealth management, pertumbuhannya dipatok hingga 50 persen sampai akhir tahun nanti.

Kata Bianto Surodjo, Direktur Retail Banking Bank Permata, besaran pertumbuhan fee based income tadi sesungguhnya tak jauh beda dengan pencapaian pada tahun 2013.

Ditambahkan, pihaknya menilai bahwa produk reksa dana saham bernama Ashmore Dana Progresif Nusantara cocok untuk dijajakan kepada seluruh nasabah wealth management-nya.

Adapun secara teknis, Bank Permata tercatat menawarkan dua pilihan kepada nasabahnya untuk memiliki Ashmore Dana Progresif Nusantara, yaitu pembelian partai besar (minimal pembelian awal senilai Rp 10 juta) atau pembelian eceran/ritel (minimal pembelian awal senilai Rp 250 ribu).

Bank Permata menegaskan, kehadiran produk reksa dana baru ini otomatis membuat pihaknya telah bekerja sama dengan sembilan perusahaan manajer investasi yang menawarkan total 35 jenis fund, sampai saat ini.

Bagi Ashmore Asset Management Indonesia sendiri, produk ini diklaim merupakan produk unggulan.

Itu pula sebabnya, Ashmore Asset Management Indonesia optimistis dana kelolaan produk reksa dana saham itu akan bertambah sebesar Rp 500 miliar menyusul kemitraan baru yang dibangun bersama Bank Pertama.

Dalam catatan Berita-Bisnis, Ashmore Asset Management Indonesia melansir Ashmore Dana Progresif Nusantara pertama kali pada medio Februari tahun lalu. Per akhir Maret 2014, total dana kelolaan Ashmore Dana Progresif Nusantara disebut sudah mencapai Rp 1,2 triliun. (BB/as/Luki)

Bagikan :
Iklan Bawah

Baca Juga

MELIA KELOLA INNSIDE HOTELS BANDUNG
BERITA

MELIA KELOLA INNSIDE HOTELS BANDUNG

(Berita-Bisnis) - Rencana Melia Hotels Internasional yang bermarkas di Spanyol, untuk melebarkan sayap bisnisnya di pasar domestik, khususnya lewat label...
MAYAPADA RESMI HADIR DI JAMBI
BERITA

MAYAPADA RESMI HADIR DI JAMBI

(Berita-Bisnis) - Mengingat potensi besar dari bisnis batubara, sawit, dan komoditi lainnya yang berada di Jambi, PT Bank Mayapada International...
PERKUAT DOMINASI, EPSON RILIS EMPAT PRINTER BARU
BERITA

PERKUAT DOMINASI, EPSON RILIS EMPAT PRINTER BARU

(Berita-Bisnis) - Guna mendominasi pasar ink inject printer di Indonesia, PT Epson Indonesia meluncurkan empat printer New Epson L Series...
DONGKRAK BISNIS, BODY SHOP RILIS SPA OF THE WORLD
BERITA

DONGKRAK BISNIS, BODY SHOP RILIS SPA OF THE WORLD

(Berita-Bisnis) - Kendati situasi ekonomi secara umum melambat sepanjang tahun lalu, PT Monica Hijau Lestari -pengelola gerai The Body Shop...
AGUNG PODOMORO MULAI BERBISNIS KAWASAN INDUSTRI
BERITA

AGUNG PODOMORO MULAI BERBISNIS KAWASAN INDUSTRI

(Berita-Bisnis) - Langkah bisnis PT Agung Podomoro Land Tbk. kini merambah sektor kawasan industri. Hal tersebut terjadi berkat akuisisi 55...
BUKA AMARIS HOTEL MARGOREJO, SANTIKA KELOLA 607 KAMAR DI SURABAYA
BERITA

BUKA AMARIS HOTEL MARGOREJO, SANTIKA KELOLA 607 KAMAR DI SURABAYA

(Berita-Bisnis) - Dengan memanfaatkan gedung yang dulunya merupakan markas Harian Surya, PT Grahawita Santika (Santika Indonesia Hotels & Resorts) pun...

Berita-Bisnis.com hadir untuk menyemarakkan dinamika dunia bisnis Indonesia.

Dinamika Dunia Bisnis Indonesia