Namun, berbeda dengan kedua kartu tadi yang dirangkul oleh PT Bank Bukopin Tbk, kehadiran Persija Card tak lepas dari campur tangan PT Nusa Satu Inti Artha, pemilik dan pengelola dompet virtual bernama DOKU Wallet.
Menurut Himelda Renuat, Chief Marketing Officer Nusa Satu Inti Artha, selain berfungsi sebagai membership card, Persija Card juga dapat digunakan untuk bertransaksi secara online.
Lebih dari itu, Persija Card pun bisa dimanfaatkan untuk membeli official merchandise dengan harga khusus hingga tiket pertandingan klub sepak bola Persija.
Pada tahap awal, Nusa Satu Inti Artha tercatat menerbitkan sebanyak 20 ribu unit Persija Card yang dipasarkan dalam kisaran harga mulai dari Rp 50 ribu sampai Rp 200 ribu.
Kelak, Nusa Satu Inti Artha akan menambah fungsi Persija Card yang memungkinkan para card holder-nya bisa bertransaksi di berbagai merchant DOKU Wallet, seperti berbelanja tiket kereta api maupun bertransaksi di gerai Alfamart.
Nusa Satu Inti Artha juga menegaskan bahwa pemegang Persija Card bebas dari iuran per tahun.
Bagi Nusa Satu Inti Artha sendiri, kemitraan yang dijalin dengan manajemen Persija Jakarta tersebut sesungguhnya erat kaitannya dengan upayanya untuk meningkatkan nilai transaksi DOKU Wallet menjadi dua kali lipat ketimbang posisi akhir tahun lalu.
Seperti diketahui, sampai akhir medio Desember 2012, nilai transaksi DOKU Wallet telah berada di kisaran Rp 3,8 triliun dengan total pengguna mencapai 50 ribu. Adapun satu tahun sebelumnya, nilai transaksi DOKU Wallet baru mencapai Rp 2,5 triliun. (BB/as/Luki)