Ambil contoh, akhir pekan lalu. Ketika itu, PT Sekar Laut Tbk, produsen krupuk udang merek Finna, menggelar event makan kerupuk udang secara bersamaan yang melibatkan lebih dari 10 ribu peserta dan pembuatan krupuk udang terbesar di Sidoarjo, Jawa Timur.
Dan, hasilnya, dua event tersebut berhasil meraih rekor Museum Rekor Indonesia (MURI), yaitu rekor makan krupuk dengan peserta terbanyak serta rekor krupuk terbesar.
Kata Presiden Direktur Sekar Laut, Harry Sunogo, lewat dua kegiatan tadi, pihaknya berharap dapat meningkatkan popularitas krupuk di pasar domestik sekaligus di pasar global.
Ditambahkan, rekor krupuk terbesar ditorehkan dengan menghadirkan krupuk mentah dengan panjang 400 sentimeter, lebar 50 sentimeter, dan tebal 0,3 sentimeter.
Adapun bahan bakunya menghabiskan sekitar 15 kilogram bahan baku alami plus minyak goreng sebanyak seribu liter.
Dalam catatan Berita-Bisnis, pada medio Oktober tahun lalu, Sekar Laut juga telah memperoleh apresiasi dari pemerintah lewat penghargaan Primaniyarta Award 2015 untuk kategori Pembangun Merek Global.
Dan, asal tahu saja, penghargaan itu dianugerahkan karena keberhasilan Sekar Laut mengekspor krupuk udang Finna ke 30 negara di lima benua.
Patut diketahui pula, dalam operasionalnya sampai saat ini, 70 persen produksi Sekar Laut berupa krupuk udang. Setelah itu, menyusul produk sambal dan saus (20 persen) serta roti burger (10 persen) yang dipasok ke beberapa restoran siap saji terkemuka.
Lantas, mengingat permintaan yang terus meningkat, Sekar Laut sendiri telah menyiapkan pabrik baru di Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur, dengan nilai investasi mencapai Rp 50 miliar. (BB/as/Luki)