Gerai itu disebut merupakan gerai ke-304 Baskin-Robbins yang beroperasi di Indonesia, sampai saat ini.
Menurut Chairal Tanjung, pemilik Trans Ice, pihaknya optimis beragam cita rasa es krim yang disajikan oleh gerai Baskin-Robbins bakal memperoleh respon positif dari konsumen.
Ditambahkan, gerai es krim Baskin-Robbins Pondok Indah Mall hadir dengan desain internasional terbaru yang dilansir prinsipal Dunkin’ Brands Group Inc. yang berbasis di Canton, Massachusetts, Amerika Serikat.
Diketahui, pada Juni 2007, kelompok usaha CT Corp yang dimiliki Chairul Tanjung mengakuisisi PT Naryadelta Prarthana yang sebelumnya dikenal sebagai exclusive distributor dan retailer Baskin-Robbins di Indonesia. Setelah itu, CT Corp pun mengganti nama Naryadelta Prarthana menjadi Trans Ice.
Dan, pada akhir 2010 lalu, dalam rangka melebarkan sayap bisnisnya, Trans Ice menghadirkan Cafe Baskin-Robbins perdana di pusat perbelanjaan Grand Indonesia West Mall. Gerai itu tercatat mengusung desain bergaya New York di era 1950-an serta didominasi oleh warna pink dan fuchsia yang menjadi warna khas Baskin-Robbins.
Trans Ice sendiri merupakan unit usaha yang bernaung di bawah lini bisnis Trans Food & Beverage milik CT Corp. Selain mengendalikan Trans Ice, di lini bisnis yang sama, CT Corp juga mengoperasikan PT Trans Coffee yang menggenggam lisensi waralaba gerai Coffee Bean & Tea Leaf di Indonesia. Hingga kini, Trans Coffee telah menghadirkan 56 Coffee Bean & Tea Leaf di seluruh Indonesia.
Berita-Bisnis mencatat, di arena bisnis peritel es krim premium di Indonesia, hadir juga gerai es krim Haagen-Dazs yang diusung oleh PT Rahayu Arumdhani International, unit usaha MRA Group.
Per akhir tahun lalu, Rahayu Arumdhani International –franchisee tunggal dan distributor es krim Haagen-Dazs di Indonesia- menghadirkan 32 gerai Haagen-Dazs yang tersebar di delapan kota besar di Indonesia. (BB/as/Christov)