Buktinya, hingga akhir medio Desember mendatang, prinsipal Viar Motor Indonesia itu menargetkan penjualan kendaraan bermotor (semua varian) bakal mampu mencapai 60 ribu unit atau tumbuh sebesar 14 persen dibandingkan realisasi penjualan tahun 2012.
Dan, khusus untuk motor niaga karya, PT Triangle Motorindo berniat menjual sebanyak 39 ribu unit atau setara dengan 65 persen dari total penjualan tahun 2013.
Menurut Akhmad Zafitra Dalie, General Manager Marketing Triangle Motorindo, pihaknya yakin target itu bakal tercapai karena kendaraan bermotor Viar semakin diminati banyak konsumen.
Selain itu, guna menopang pencapaian rencana tersebut, Triangle Motorindo pun telah membangun pabrik baru dengan kapasitas 40 ribu hingga 75 ribu unit per bulan di Bukit Semarang Baru, Semarang.
Kelak, dalam tempo lima tahun lagi, Triangle Motorindo berambisi menjual motor niaga atau kendaraan komersil roda tiga sebanyak 354 ribu unit.
Sampai saat ini, kontributor utama penjualan motor niaga Viar masih didominasi area pemasaran Jawa dengan andil sebesar 51,5 persen. Di posisi kedua, menyusul wilayah penjualan Sumatera (34,1 persen) dan Sulawesi sebesar 8,8 persen.
Selama tiga tahun berturut-turut, dari tahun 2010 hingga tahun lalu, motor niaga Viar memperoleh penghargaan The Best Motor Niaga Indonesia dari Majalah Motorev. Tiga tahun silam, Viar juga mendapatkan penghargaan sebagai The Best Value Skutik Matik 2010 versi Tabloid Otomotif. (BB/as/Luki)