
Dan, keseluruhan gerai tersebut diproyeksikan untuk mengakomodir penjualan merek G2000, Jack Nicklaus, JOBB, Man Club serta Uni Asia.
Adapun lokasinya diproyeksikan mayoritas bakal hadir di wilayah pemasaran Jabodetabek. Selebihnya dibuka di Solo, Surabaya, dan Bali.
Menurut Lisa Tjahjadi, Direktur Utama Trisula International, pihaknya telah menyiapkan dana investasi kurang lebih Rp 60 miliar untuk merealisasikan rencana tersebut. Dari jumlah itu, senilai Rp 20 miliar akan dimanfaatkan untuk pengoperasian gerai baru.
Ditambahkan, selama tahun 2012, Trisula International telah menambah 65 titik penjualan baru, sehingga sampai akhir medio Desember lalu, Trisula International sudah mengelola 230 gerai.
Trisula International menegaskan kehadiran gerai baru sejatinya tak lepas dari ambisi penjualan tahun ini yang ditargetkan senilai Rp 675 miliar atau naik 20 persen dari realisasi penjualan tahun lalu.
Di saat yang sama, Trisula International juga berupaya meraih laba bersih sebesar Rp 36 miliar atau tumbuh 14 persen hingga 15 persen ketimbang perolehan laba bersih tahun lalu.
Sebelumnya, pada pertengahan Maret 2013, Trisula International berhasil menggandeng Toyoshima & Co Ltd sebagai mitra strategisnya lewat pembelian 5 persen saham yang beredar di pasar. (BB/as/Christov)